LEBAK,Revolusinews.com – Prabowo Subianto merasa terharu dan besar hati atas deklarasi dukungan dari para alim ulama, ustadzah, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Lebak untuk memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024.
“Kami banyak terima kasih atas deklarasi dukungan itu untuk memenangkan pilpres 2024,” kata Prabowo Subianto saat acara “Doa bersama Prabowo -Gibran bersama Indonesia Maju” di rumah kediaman tokoh masyarakat Banten Mulyadi Jayabaya di Lebak, Minggu (03/12/2023).
Pesta demokrasi yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali tentu jangan sampai hak itu sia-sia.
Karena itu, deklarasi dukungan para alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat Kabupaten Lebak untuk kemenangan Prabowo – Gibran pada Pemilu 2024 tentu merasa terharu dan besar hati.
Dengan demikian, pihaknya sangat terima kasih atas dukungan itu untuk kemenangan pilpres 2024.
Pihaknya jika terpilih menjadi presiden 2024 ingin mempercepat berbagai program pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, meningkatkan daya beli masyarakat dan lainnya untuk kesejahteraan rakyat.
Selain itu juga program yang dicanangkan diantaranya makan siang di sekolah juga pesantren dan bantuan gizi, sehingga tidak ada lagi anak mengalami gizi buruk dan stunting.
Selain itu juga menghapuskan kemiskinan ekstrem dan kebodohan,” katanya.
Prabowo mengatakan Provinsi Banten adalah bagian Republik Indonesia yang memiliki sejarah gemilang, karena Kesultanan Banten sangat tersohor dan terkenal serta disegani ratusan tahun.
Bahkan, Kesultanan Banten pada ratusan tahun lalu sudah memiliki diplomatik dengan kerajaan – kerajaan di Eropa.
Banten yang begitu kuat dan semangat juang tinggi serta kemampuan orangnya, akhirnya menjadi sasaran negara penjajah dengan segala macam tipu muslihat bersama kesultanan Banten dan kesultanan lain dirusak, diadu domba bahkan dijajah ratusan tahun oleh bangsa asing.
Mereka para penjajah dari negara lain datang ke Indonesia, karena nusantara ini sangat kaya atas pemberian karunia Allah dengan melimpah – limpah.
Negara asing datang ke Indonesia saling berganti dan bukan Indonesia ke Eropa, tetapi negara asing ke Indonesia untuk menguasai kekayaan alam.
Bahkan sampai saat ini dan sekarang juga kekayaan Indonesia terus menjadi incaran bangsa- bangsa lain.
Karena itu, bagaimana pemimpin pemimpin bangsa ini untuk meraih kemerdekaan dan bagaimana sungguh sungguh menjadi negara yang terhormat dan negara bermartabat.
Artinya, kata dia, negara yang terhormat dan bermartabat itu adalah negara merdeka yang rakyat tidak miskin.
Sebuah negara yang kekayaannya melimpah-limpah atas karunia yang maha kuasa, namun belum dirasakan oleh rakyatnya maka negara itu belum merdeka sepenuhnya.
Dengan demikian, pemimpin-pemimpin bangsa berjuang keras sejak pendiri bangsa hingga pemimpin bangsa mulai dari Bung Karno, Bung Hatta, Pak Harto, Pak Habibie, Gusdur, Ibu Megawati, SBY dan sekarang Pak Joko Widodo.
“Semua bekerja keras, semua berjuang untuk Indonesia sesungguhnya merdeka berdiri di atas kaki sendiri,” kata Prabowo.
Menurut dia, keberhasilan pembangunan Indonesia bukan pekerjaan ringan hanya satu atau dua tahun maupun satu periode pemimpin.
Namun, keberhasilan suatu pembangunan itu tentu memakan waktu cukup lama juga Indonesia negara demokrasi yang cukup besar di dunia ini dan hampir 280 juta pemilih.
Pada Pemilu ada beberapa pemilihan diantaranya kepala desa yang dipilih langsung oleh masyarakat sekitar 80 ribu juga beberapa ribu anggota DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi dan DPR Nasional juga ujungnya pemilihan Bupati, Wali Kota, Gubernur dan Presiden.
Hal itu pekerjaan usaha cukup besar, namun saat ini pelaksanaan pemilu berjalan aman dan damai.
Karena itu, para alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat Kabupaten Lebak Banten saat ini negara Indonesia dikagumi dan dihormati oleh bangsa – bangsa lain.
Dan, bagaimana negara Indonesia sebesar ini tetap utuh, kuat, mandiri dan bisa damai.
Selama ini, kata dia, perdamaian itu sangat berat dan kini beberapa negara dilanda peperangan hingga perang saudara, seperti Ukraina, Syuriah, Irak, Pakistan, Afghanistan, Libya, Sudan, Mali dan Yaman serta terakhir di Palestina.
Karena itu, pemimpin bangsa harus bekerja keras untuk mewujudkan kedamaian, kerukunan dan tidak memikirkan diri sendiri, golongan, kelompok, ormas agar tidak menjadi negara gagal.
“Saya berjuang di politik itu bertujuan ingin mengubah kehidupan rakyat dan bangsa yang lebih baik,” kata Ketua Umum Partai Gerindra.
Sementara itu, tokoh ulama Kabupaten Lebak KH Pupu mengatakan pihaknya bersama para alim ulama, ustadzah , santri serta masyarakat mendukung capres Prabowo Subianto untuk kemenangan pilpres 2024.
‘Kita meyakini Prabowo adalah pemimpin bangsa yang tepat dan memiliki kemampuan luar biasa untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata Kiya Pupu yang juga Ketua MUI Kabupaten Lebak.(Asep DM)