Publik Pertanyakan Transparansi Pengadaan Antropometri Stunting Dinkes Indramayu

img 20231121 wa0002

INDRAMAYU, Revolusinews.com — Publik mempertanyakan transparansi pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) stunting antropometri kit dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu yang diberikan kepada puluhan puskesmas guna menekan kasus stunting dan gizi buruk pada anak dengan nilai belanja tembus Rp 13,6 miliar atau Rp 8.600.000 per satu alat pada tahun 2023.

Kepada Media RNews pada Jumat (17/11/2023), RS mengatakan, bahwa proyek pengadaan barang lewat proses E-Katalog dikerjakan PT. Endo Indonesia (EI) yang beralamat di Kota Surabaya Jawa Timur. Pengadaan antropometri stunting ada 1508 alat bersumber dari DAK 2023 dengan nilai Rp 13,6 miliar.

“Jika melihat harga alat antropometri  di pasaran yaitu di salah satu tokopedia hanya sekitar Rp.1.600.000 jadi ada selisih harga yang tidak masuk akal sebesar Rp. 7.000.000,” ujar RS.

Saat RNews konfirmasi melalui WhatsApp pada Jumat (17/11/2023), Kepala Dinas Kesehatan Indramayu melalui JN selaku PPTK mengatakan bahwa belanja harga sudah ditentukan Kemenkes.

“Penyedia-penyedia yang memenuhi standar permenkes tersebut sudah negosiasi dengan Kemenkes langsung,” terang JN.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr. Wawan Ridwan yang dikonfirmasi melalui surat wawancara tertulis nomor 118.SWT.2023 yang kirim kepadanya pada 14 November 2023 belum memberikan jawaban hingga berita ini ditayangkan.

No More Posts Available.

No more pages to load.