Pusdiklat Prawita Genppari Gelar Pelatihan Budidaya Tanaman Obat Keluarga

oleh -82 Dilihat
oleh
img 20241203 wa0007

DEPOK, Revolusinews.com – Pusdiklat Prawita Genppari menyelenggarakan pelatihan budidaya tanaman obat keluarga (Toga) untuk membekali peserta dengan pengetahuan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat tanaman obat sebagai alternatif pengobatan alami. Program ini juga bertujuan untuk memberdayakan keluarga agar lebih mandiri dalam upaya kesehatan.

Pimpinan Pusdiklat Prawita Genppari, Dede Farhan Aulawi mengatakan, zaman terus berkembang dan waktu pun terus berputar. Dari satu sisi banyak kemajuan sebagai dampak perkembangan pengetahuan dan teknologi, namun di sisi lain juga tumbuh banyak persoalan kesehatan. Baik dari sisi efek samping penggunaan berbagai obat kimia terhadap kesehatan ginjal, maupun dari sisi mahalnya biaya kesehatan itu sendiri. Di sisi lain di sekitar kita sebenarnya banyak aneka tanaman obat yang memiliki khasiat untuk pengobatan tetapi belum dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, saat ini banyak konsep pemanfaatan lahan di sekitar rumah untuk menanam aneka jenis Tanaman Obat Keluarga (Toga).

“Tanaman Obat Keluarga (Toga) adalah tanaman berkhasiat obat yang sengaja ditanam di sekitar pekarangan rumah atau di kebun untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan keluarga. Tanaman obat sangat banyak jenisnya dan  mempunyai ragam manfaat untuk kesehatan  tubuh. Obat tradisional merupakan salah satu metode alternatif yang dilakukan untuk menyembuhkan penyakit tertentu. Pengetahuan  mengenai jenis tumbuhan yang dapat  dipergunakan sebagai obat tradisional diperoleh  dari nenek moyang secara lisan dan turun temurun hingga menjadi suatu kebiasaan,” ungkap Dede yang diterima Revolusi News (RNews) di Depok pada Selasa (3/12/2024).

Menurutnya, hal ini menyebabkan setiap suku  atau  etnis  di  Indonesia  memiliki  pengetahuan  dan  karakteristik  yang  berbeda-beda  terkait  pemanfaatan  tumbuhan  sebagai  obat  tradisional.  Penggunaan  obat-obatan  tradisional  sebenarnya  juga  telah  dianjurkan  oleh  WHO,  yaitu  back  to nature sebagai upaya dalam memelihara kesehatan. Untuk itulah Pelatihan Budidaya Tanaman Obat Keluarga ini menjadi sangat penting untuk disosialisasikan kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai wujud nyata terhadap program pemerintah terkait tanaman obat keluarga.

Dede juga merincikan, dalam pelatihan tersebut subjek pembahasannya yaitu :
– Dasar Budidaya Tanaman Obat
– Homeopathic Medicine
– Pemanfaatan Bahan Alam Dalam Industri
– Pengelolaan Tanah dan Penanaman
– Pemeliharaan Tanaman
– Metabolit Sekunder dan Agen Alelopati
– Khasiat Jenis Tanaman
– Tumbuhan Beracun vs Untuk Obat
– Toksisitas Bahan Alam
– Kelenihan & Kelemahan Tanaman Obat

Informasi lebih lanjut bisa menghubungi :
– Ibu Ria : 0852 8233 8889
– Ibu Ines : 0821 2059 4022
– Ibu Nuni : 0813 8330 7997
– Pak Tata :  0815 7897 7777