Pusdiklat Prawita Genppari Gelar Pelatihan Teknik Investigasi Jurnalistik

img 20241002 wa0011

DEPOK, Revolusinews.com – Pusdiklat Prawita Genppari menyelenggarakan pelatihan jurnalistik selama 1 hari untuk memberikan pengetahuan, wawasan dan keterampilan teknik investigasi jurnalistik bagi setiap insan media sehingga mampu menghasilkan produk informasi yang benar dan akurat serta layak publikasi.

Pimpinan Pusdiklat Prawita Genppari, Dede Farhan Aulawi mengatakan, setiap saat, setiap detik bisa saja terjadi berbagai peristiwa di berbagai wilayah di tanah air. Kadangkala informasi berseliweran di berbagai platform media sosial, desas desus, bisik-bisik tetangga, dan sebagainya. Bagi seorang jurnalis tentu paham betul bahwa sebelum memuat berita dari sebuah peristiwa harus menggali berbagai informasi tersebut dengan berpedoman pada etika jurnalistik agar mampu menghasilkan sebuah produk pemberitaan yang bertanggung jawab. Pemberitaan yang bertanggung jawab adalah pemberitaan yang dikonfirmasi kebenarannya berdasarkan etika jurnalistik. Salah satu teknik yang bisa dipakai untuk memperoleh informasi yang benar, akurat dan faktual oleh para awak media adalah teknik investigasi jurnalistik.

“Kemerdekaan pers merupakan hal yang masih diperjuangkan agar para insan pers bisa melakukan praktik-praktik jurnalistik tanpa tekanan dan intimidasi dari siapapun. Namun, kemerdekaan pers yang tidak bertanggung jawab berpotensi merugikan kepentingan publik, menghambat pemenuhan hak-hak publik, bahkan dapat mencederai rasa keadilan publik,” ujar Dede kepada Revolusi News (RNews) yang diterima di Depok pada Rabu (2/10/2024).

Menurutnya, Pers harus menjadi penerang bagi publik. Pers harus mampu meningkatkan intelektualitas publik dalam membedakan antara berita bohong, berita hoaks (disinformasi/misinformasi), dan berita tidak akurat. Jangan sampai semua informasi disebut hoaks hanya karena adanya perbedaan pandangan.

Dede juga mengungkapkan, untuk menjamin kemerdekaan pers dan memenuhi hak publik untuk memperoleh informasi yang benar, setiap insan media memerlukan landasan moral dan etika profesi sebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan publik dan menegakkan integritas serta profesionalisme.

“Pelatihan teknik investigasi jurnalistik ini menjadi sangat penting bagi siapapun yang tertarik dengan dunia jurnalistik agar mampu menyajikan berita-berita yang benar, terkonfirmasi dan berimbang,” tutur Dede.

Kemudian, Dede merincikan dalam pelatihan tersebut subjek pembahasannya yaitu :
– Tantangan Dunia Media Saat Ini
– Peluang Peningkatan Profesionalitas Jurnalistik
– Konsep Dasar Investigasi Jurnalistik
– Seni Pencarian Bukti dan Fakta Kebenaran
– Investigasi dan Dokumentasi
– Kerja Investigasi : Melebur, Menempel, Berjarak
– Metode Investigasi : Terbuka & Tertutup
– Perencanaan & Desain Pra Investigasi
– Aktivitas Investigasi Lapangan (On the Spot)
– Pembuatan Laporan Investigasi

Informasi lebih lanjut bisa menghubungi :
– Ibu Ria   : 0852 8233 8889
– Ibu Ines : 0813 2498 5928
– Ibu Nuni : 0813 8330 7997

No More Posts Available.

No more pages to load.