PEMALANG, Revolusinews.com – Bidang Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pemalang kembali menggelar sosialisasi produk hukum daerah dan pencegahan pungutan liar. Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Pada Senin (2/10/2023) siang.
Menyinggung soal musim Kemarau panjang, menurut Imam Mukarto selaku Dinas Pertanian (Dispertan) Pemalang menjamin produksi pangan (Beras), dan ajak masyarakat supaya menggunakan sistem pertanian Organik Biosaka.
Hal itu disampaikan Imam Mukarto usai menjadi narasumber dalam sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) dari bidang Hukum Sekda Kabupaten Pemalang di Pendopo Kecamatan Petarukan, pada Senin (2/10/2023) siang.
Kembali menegaskan bahwa Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pemalang siap menjamin produksi pangan (beras) tidak mengalami penurunan yang signifikan walau di tengah musim kemarau panjang,” kata Imam Mukarto Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura.
“Pihaknya juga meyakini untuk saat ini berdasarkan data dibeberapa wilayah Pemalang masih banyak masyarakat petani yang menanam padi di Pemalang bagian selatan, “seperti wilayah Bantarbolang, Randudongkal, Moga dan Belik.
“Pemalang bagian Pantura, “seperti Petarukan, Taman, Ampelgading yang masih melakukan penanaman walaupun tidak maksimal,” sebutnya.
“Dan untuk memaksimalkan hasil panen, Pemerintah Kabupaten Pemalang sudah menyalurkan bantuan berupa Alsintan (alat mesin pertanian) seperti Pompa Air dan sebagainya kepada kelompok tani,” papar Imam.
Oleh karena itu, pihaknya juga mengajak masyarakat agar menggunakan pupuk organik, selain nilai kesuburan tanah bisa meningkat, kerusakan tanah pun bisa di minimalisir.
Dalam sambutan singkatnya, Camat Andre Adi berpesan kepada seluruh para undangan yang mengikuti sosialisasi Produk Hukum Kabupaten Pemalang anggaran 2023, ia menyarankan pada masing-masing desa supaya bersurat kepada Dispertan Kabupaten Pemalang, agar nantinya secara bertahap mendapatkan sosialisasi tentang sistem pupuk Biosaka,” ujar Camat Petarukan sambil menutup sambutannya. Rae Kusnanto
