DEPOK, Revolusinews.com – Pusdiklat Prawita Genppari menyelenggarakan sosialisasi pencegahan dan pengawasan penyalahgunaan narkoba bagi generasi muda selama setengah hari dengan tujuan untuk membuka wawasan, pengetahuan dan kesadaran generasi muda terhadap berbagai resiko dan bahaya dari penyalahgunaan narkoba sehingga ada ikhtiar kolektif dalam melakukan pencegahan dan pemberantasannya.
Pimpinan Pusdiklat Prawita Genppari, Dede Farhan Aulawi mengatakan, saat ini negara Indonesia bisa dikatakan dalam kondisi darurat narkoba, karena jumlah pecandunya semakin meningkat. Data Badan Nakotika Nasional menunjukan ada sekitar ± 5 juta masyarakat yang menggunakan narkoba. Jumlah ini tentu bukan angka yang sedikit sehingga membutuhkan perhatian dan kerjasama semua pihak untuk memcegah dan memberantasnya. Jenis narkoba yang banyak dikonsumsi pecandu seperti shabu, ekstasi, ganja, kokain lainnya.
“BNN menyebutkan jalur laut menjadi pintu masuk narkoba paling dominan, karena semakin ketatnya pengawasan di bandara. Para pengedar menyelundupkan narkoba dengan berbagai cara, seperti membentuk kemasan menyerupai kemasan teh, melalui alat refleksi, membentuk kemasan susu dan banyak lagi berbagai modus lainnya,” ungkap Dede kepada Revolusinews.com
Oleh karena itu, kata dia, diperlukan komitmen dan kerjasama yang intens dari seluruh elemen bangsa dalam penanganan penyalahgunaan narkoba tersebut. Termasuk di dalamnya adalah generasi muda sebagai generasi penerus perjalanan bangsa ini. Lingkungan sekolah, kampus, desa, perkotaan, kantor dan yang lainnya harus bebas dan bersih dari narkoba. Berbagai program deteksi dini harus terus dilakukan secara berkelanjutan, baik berupa tes urine secara berkala di lingkungan instansi, organisasi, kampus, sekolah dan lingkungan masyarakat.
“Itu sebabnya program sosialisasi ‘Strategi Pencegahan dan Pengawasan Penyalahgunaan Narkona Bagi Generasi Muda’ menjadi sangat penting untuk dilaksanakan guna melindungi generasi muda dari kemungkinan penyalahgunaan narkoba dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar Dede
Kemudian, Dede merincikan dalam pelatihan tersebut subjek pembahasannya yaitu:
- Pengertian Narkoba
- Bahaya dan dampak Penyalahgunaan Narkoba
- Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba
- Strategi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
- Tips Menghindarkan Diri dan Penyalahgunaan Narkoba
Informasi lebih lanjut bisa menghubungi :
– Pak Tata : 0815 7897 7777
– Ibu Ines : 0813 2498 5928