TANGERANG, Revolusinews.com – Dampak hujan deras tembok pembatas antara jalan Kali Jiun dengan Perumahan Vila Bintaro Regensi (VBR) mengalami longsor dan roboh sekitar 15 meter, tepatnya jalan penghubung blok G3/G4 RT 006 RW 12 VBR Pondok Aren Tangsel pada Senin (07/04/2025) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Jalan Kali Jiun berada sekitar 6 meter di atas Perumahan VBR, diantara jalan dan tembok terdapat lahan tanah kurang lebih 1,5 meter, sepanjang tembok dan lahan tersebut ditananami sayur mayur dan palawija oleh salah satu penduduk di sekitar lokasi serta di pagar bambu. Begitu pula jalan sebelah kanan yang berbatasan dengan pagar Perumahan Emerald Bintaro juga di pagar dan ditamani jenis tanaman yang sama.
Pengurus RW 12 VBR Bidang Infrastruktur dan Penerangan Jalan Umum (PJU) Wibowo Basuki mengatakan, bahwa pendekatan terhadap pengurus RT dan RW setempat sudah dilakukan agar lahan tanah tersebut tidak ditanami, selain membuat tempat tersebut menjadi kantong air, berpotensi tembok longsor serta mempersempit jalan.
“Hal ini sudah pernah terjadi kondisi yang sama pada tembok sebelumnya, juga terjadi longsor dan roboh, sudah diperbaiki dan sisa lahan tanah yang ada sekitar 1,5 meter di cor, sehingga memperkuat tembok dan memperlebar jalan”, jelasnya.
Dengan kejadian ini, pengurus RW 12 sudah berkoordinasi dan segera mengajukan permohonan pengajuan pembuatan dan perbaikan tembok pagar ke Pemkot Tangsel.
“Kami akan mengajukan bukan hanya tembok pagar yang roboh, namun seluruh tembok sepanjang jalan yang masih ada lahan tanah dan tembok sepanjang makam”, ujarnya.
Sepadan jalan Kali Jiun sekitar 5-6 meter di atas perumahan VBR terdapat juga makam dan terdapat 2 pohon kayu keras yang cukup besar, rumpun bambu yang sangat lebat dan sudah menjebol pagar tempok pembatas, sangat berpotensi terjadi longsor kembali akibat akar pohon tersebut.
“Kami berharap pemilik makam bisa mengerti dan bersedia untuk memotong dan mematikan pohon kayu serta rumpun bambu tersebut”, ungkapnya
Kejadian rohohnya tembok tidak menimbulkan korban hanya menutup akses jalan dari blok G3 ke blok G4 Lurah Pondok Kacang Timur H. Murtado SE juga sudah meninjau langsung ke lokasi.
“Semoga proses perbaikan tembok pagar dapat segera terealisasi, agar tidak berpotensi terjadi longsor kembali, karena dapat berdampak kerusakan jalan Kali Jiun dan debit air yang masuk ke VBR jika terjadi hujan,” tutupnya.