BIAK NUMFOR, Revolusinews.com – Saneraro Wamayer bersama tim Uncen dan para praktisi pemerhati pendidikan terutama pendidikan tinggi di Kabupaten Biak Numfor melakukan kunjungan ke Gedung DPRK Biak Numfor pada Selasa (11/2/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Saneraro Wamayer bersama tim Uncen disambut oleh Ketua DPRK Biak Numfor berkaitan dengan penyerahan draf Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) penyelenggaraan layanan pendidikan tinggi melalui Program Studi di Luar Kampus Utama) atau yang disingkat PSDKU.
Dirinya bersama tim telah menyerahkan draft rancangan peraturan daerah tentang program studi di luar kampus utama dengan harapan melalui Raperda PSDKU ini, Pemerintah Daerah dapat memposisikan PSDKU sebagai salah satu program atau masuk dalam kategori kebijakan strategis daerah.
“Tentu kita ketahui bahwa PSDKU atau layanan-layanan pendidikan tinggi dapat menjadi sentrum gerakan-gerakan pembaruan dan gerakan-gerakan perubahan. Untuk itu kami harapkan melalui Raperda ini kedua belah pihak, dalam hal ini Uncen dan Pemda Kabupaten Biak Numfor betul-betul dapat maksimalkan layanan pendidikan tinggi negeri di Kabupaten Biak Numfor melalui PSDKU Uncen Biak,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRK Biak Numfor Daniel Rimanasem mengatakan bahwa pertemuan kali ini dengan tim Uncen adalah menindaklanjuti hasil dari pertemuan dengan rektor tahun lalu untuk mempersiapkan PSDKU perlu adanya regulasi yang mengatur. Oleh karenanya hari ini pihak uncen telah menyerahkan draf Raperda tentang PSDKU tersebut.
“Pihak DPRK Kabupaten Biak Numfor siap mendukung adanya PSDKU dan mengawal proses ini yang memang perlu dari DPRK dengan pemerintah harus mendukung. Semua ini demi kita punya anak-anak yang ada di Biak dan lebih lagi di Saireri,” tutupnya.
Hadir dalam pertemuan kali ini tim Uncen saneraro wamayer, erik aiserem, kinsale, serta Praktisi pemerhati Pendidikan Aston, serta Festus Simbiak yang juga adalah mantan rektor Uncen dan juga koordinator kopertis di Biak Numfor dan diterima langsung oleh Ketua DPRK Biak Numfor Daniel Rumanasen.