Universitas ASA Indonesia Riset Metode Foto Voice Digital Storytelling di Ekowisata Keranggan

oleh -75 Dilihat
img 20251223 wa0108 11zon

TANGERANG, Revolusinews.com – Universitas ASA Indonesia yang berkedudukan di Jalan Raya Kalimalang Jakarta melakukan penelitian terkait dengan digital storytelling dengan metode foto voice di Kampung Ekowisata Keranggan Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa (23/12/2025).

Kegiatan ini dipandu  oleh tim Universitas  ASA Indonesia Dr. Lenny Yusrini, S.E., M.Si, Nova Eviana S.S., M.Pd, Roby Darmadi S.Kom, M.M  beserta 11 mahasiswa semester 5 Prodi Usaha Perjalanan Wisata, untuk mendampingi 10 warga Keranggan sebagai responden.

Lenny Yusrini  menjelaskan bahwa penelitian ini bukan hanya sekedar angket, namun utamanya adalah foto voice, tim kami akan mencoba menangkap daya tarik Ekowisata Keranggan dari sudut pandang dan informasi  masyarakat setempat, kemudian dari fofo foto akan kami olah menjadi  rangkaian cerita.

“Hasil penelitian bukan hanya untuk kami, tapi utamanya untuk masyarakat disini, nantinya akan kita bantu untuk dikembangkan menjadi bagian dari brosur, website, atau tentang hal hal yang menarik yang  bersumber dari informasi masyarakat.

Sementara itu ketua Pokdarwis Kampung Ekowisata Keranggan Alwani, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa desa wisata kami berbasis masyarakat, dengan potensi SDM dan alam Cisadane,  kami bercita cita mengembangkan pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis lingkungan, ekosistemnya terjaga, lingkungannya produktif, kreatif, inovatif, dan harapannya dapat terus berkembang.

“Banyak sekali  kegiatan ekonomi kreatif seperti pengelolaan sampah, budidaya maggot, home stay, home industri,  susur sungai dan lain sebagainya. Berbagai wisata edukasi untuk anak TK sampai perguruan tinggi maupun wisata reset untuk para mahasiswa,” ungkapnya.

Alwani menambahkan bahwa Ekowisata Keranggan sudah berolaborasi dengan 15 perguruan tinggi termasuk 4 perguruan tinggi luar negri baik untuk riset, edukasi maupun berkegiatan lainnya.

“Dengan desa wisata berbasis masyarakat dan lingkungan, kami menyadari kekuragan SDM  dari segi teknologi, digitalisasi, pemasaran maupun pemandu wisata, kami berharap para akademisi khususnya Universitas ASA Indonesia dapat membantu dan membimbing masyarakat kami untuk perkembangan yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

Rangkaian kegiatan photo voice dilakukan oleh 10 warga sebagai responden, untuk melakukan foto sebanyak 50 jenis atau even dari area camping ground, jelajah kampung sampai akhirnya di bantaran sungai Cisadane, dengan metode 1 responden didampingi 1 mahasiswa sambil wawancara.

Akhir acara dilakukan diskusi, silaturahmi dan foto bersama.

No More Posts Available.

No more pages to load.