SUKABUMI, Revolusinews.com – Seorang ibu bernama Dewi penderita pembengkakan di paha sebelah kiri hingga saat ini belum mendapatkan perawatan karena dirinya kesulitan biaya untuk menjalani pengobatan. Kondisi perekonomian menjadi kendala utama pengobatan. Akibatnya, ibu dari 2 anak itu hanya bisa terbaring di kasur.
Pasien merupakan warga Kp. Panenjoan RT 02 RW 07. Desa Tenjolaya, Kecamatan Cibadak. Kabupaten Sukabumi saat ini sehari-hari dia tinggal bersama dua anak dan orang tuanya.
“Sebelumnya, atas inisiatif orang tua dan keluarganya, Dewi berobat ke RSUD Sekarwangi, namun oleh pihak medis menganjurkan berobat ke Jakarta,” ungkap Opah orang tua Dewi kepada awak media, Kamis (26)9/2024)
Opah mengungkapkan, dengan bantuan mengunakan Ambulan Pemerintah Desa (Pemdes) Tenjolaya Dewi dibawa ke RSUD Fatmawati Jakarta, namun sesampai di Jakarta hanya cek darah dan di suruh kembali minggu depan untuk mengetahui hasilnya.
“Pembengkakan ini sudah berjalan selama dua tahun, awalnya kecil, tapi kenapa semakin membesar, pembengkakannya terus membesar seperti sekarang ini, susah bergerak kalau tidak dibantu,” kata Opah..
Sejak tiga bulan terakhir Dewi tidak kuat lagi untuk berdiri karena disebabkan kaki sebelah kiri yang masih utuh, ada pembengkakan besar membuat Dewi tidak bisa beraktivitas seperti biasa.
“Saya berharap ada dermawan ataupun pemerintah setempat mengulurkan tangan meringankan beban, karena untuk kembali ke RSUD Patmawati Jakarta butuh biaya untuk mengetahui hasil lab,” harapnya
Sementara itu, di tempat terpisah Jamaluddin Azis Kepala Desa Tenjolaya, prihatin dan baru mengetahui ada warganya yang sakit, ini akan menjadi perhatian Pemdes Tenjolaya.