Bupati Pemalang Resmikan Situs Cagar Budaya Keramat Jatisongsong

Foto bersama Bupati Mansur Hidayat tengah baju Koko putih kiri Camat Petarukan baju batik didampingi Kepala Desa. (Foto : Rae Kusnanto RNews)
Foto bersama Bupati Mansur Hidayat tengah baju Koko putih kiri Camat Petarukan baju batik didampingi Kepala Desa. (Foto : Rae Kusnanto RNews)

PEMALANG, Revolusinews.com – Bupati Pemalang Mansur Hidayat meresmikan Situs Keramat Jatisongsong sebagai Wisata Religi Cagar Budaya yang berlokasi di pinggir Pesisir Pantai Desa Kendalrejo, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Jumat (20/09/2024) malam.

Rangkaian peresmian yang diawali doa bersama yang dihadiahkan untuk leluhur juga doa bersama untuk keselamatan serta kesuksesan Bupati Mansur Hidayat. Kemudian dilanjutkan penandatanganan Batu Prasasti Situs Cagar Budaya Jatisongsong oleh Bupati Mansur Hidayat.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Camat Petarukan beserta jajarannya, Kepala Desa Kendalrejo Titik serta Kepala Desa Kendaldoyong M. Badrun, para ulama serta tokoh agama, dan ketua Karang Taruna bersama warga masyarakat sekitar.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang terus berupaya menjaga eksistensi warisan sejarah masa lalu yang perlu dilestarikan dan diperhatikan sebaik mungkin,” ujar Bupati Pemalan

Sementara itu, Ki Dalang Suryoningkrat, SP, mengatakan bahwa kedatangan Bapak Bupati Mansur Hidayat sebagai bentuk tanggungjawab Pemerintah.

“Syukur alkhamdulillah baru kali ini seorang Bupati betul-betul peduli tentang sejarah dan budaya khususnya Situs dan Cagar Budaya yang berada di Desa Kendaldoyong ini,” kata Suryo.

img 20240923 wa0003

Lebih lanjut Ki Suryo mengungkapkan, bahwa Situs cagar budaya Jatisongsong ini merupakan salah satu artefak peninggalan berupa pohon jati yang terpendam dalam tanah yang konon adalah pohon jati masa Pemerintahan Bupati Reksodiningrat atau dikenal dengan Kanjeng Swargo di zamannya.

“Konon, keberadaan Situs tersebut beberapa tahun silam pernah dipugar beberapa kali oleh masyarakat sekitar, yakni Mas Iskandar dkk setelah kontestasi Pilbup tahun 2019 yang lalu,” papar Ki Dalang Suryoningkrat, SP.

Dituturkan Ki Dalang Suryo, bahwa Situs ini sudah semakin baik dan indah karena pedulinya masyarakat sekitar akan pentingnya sejarah. Jadi kawan-kawan termasuk mas Nurzein warga setempat yang ikut andil memugar Situs tersebut.

Menurutnya, jika dikaji lebih jauh lagi disekeliling Situs Jatisongsong ini dekat sekali dengan Situs makam Syekh Maulana Maghribi yang berada di Desa Pesantren dan jejak-jejak Sungai Purba,” Yaitu Kali Jamuran yang dulu banyak ditemukan diskitaran Kali tersebut berupa tali Dadung yang besar dan Jangkar.

Maka dari itu banyak yang mengaitkan keberadaan Jatisongsong itu adalah salah satu tempat Pesanggrahan atau Petilasan Kanjeng Swargi yang kala itu dalam pengejaran Belanda pasca perang Jawa.

Menurut sejarah, karena saat itu Kanjeng Swargi ikut andil membela Perjuangan Pangeran Diponegoro melawan Penjajah Hindia Belanda.

“Sebab sejarah wajib kita lestarikan dan kita telusuri bersama. Itu wujaud tanggungjawab anak bangsa atas berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia ini yang kaya akan sejarah dan kebudayaannya. Salam Lestari Budaya Nusantara,” tutup Ki Dalang Suryoningrat, SP (Pengurus Lesbumi PWNU Jateng)

No More Posts Available.

No more pages to load.