Dede Farhan Aulawi Adakan Bimtek Jadi Pimpinan

bimtek pimpinan revolusinews

DEPOK, Revolusinews.comSebagai upaya meningkatkan pemahaman menjadi pimpinan, Dede Farhan Aulawi mengadakan kegiatan Bimbingan Teknik (Bimtek) mengenai coaching, counseling, dan mentoring (CCM) untuk memahami prinsip-prinsip dan mengetahui cara mengaplikasikannya dengan metode penyampaian konsep, diskusi kelompok, pelatihan dan studi kasus.

Selaku pembimbing, Dede Farhan Aulawi mengatakan, Bimbingan Teknis (Bimtek) ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan ketrampilan tentang konsep dan aplikasi  coaching, counseling dan mentoring (CCM) yang efektif, sehingga setiap level pimpinan dapat mengoptimalkan perannya dalam memimpin anggota atau karyawannya.

“Bimtek ini untuk menambah kemampuan dalam mengembangkan kinerja anggota atau bawahan untuk mencapai hasil yang lebih baik, menambah kemampuan dalam membantu anggota atau bawahan untuk menemukan cara-cara terbaik dalam melaksanakan pekerjaannya, dan menambah kemampuan dalam meningkatkan peluang bagi anggota atau bawahan untuk menerapkan ketrampilannya guna menunjang kinerjanya,” ujar Dede kepada Revolusinews.com yang dikutip di Depok pada Sabtu (24/9/2022).

Menurutnya, setiap organiasi baik itu sebuah institusi atau perusahaan selalu memiliki pimpinan sesuai dengan strata kebutuhan organisasinya. Termasuk di lingkungan militer ataupun kepolisian pasti ada pimpinan di setiap levelnya meskipun menggunakan istilah kepala ataupun komandan.

“Setiap pimpinan mulai dari pimpinan pertama (supervisor) sampai pimpinan menengah yang baik adalah yang mampu mengidentifikasi potensi bawahannya, mampu memberi kesempatan dan mendorong memaksimalkan potensi tersebut, dan  mampu mengarahkan agar mereka dapat mencapai kinerja optimal. Untuk dapat mengarahkan anggota secara efektif, maka seorang pimpinan harus  memiliki kemampuan dalam hal coaching, counseling dan mentoring (CCM).

Dikatakannya, bahwa fungsi ini dilakukan dengan cara mengamati, menilai, mengarahkan, memberi contoh, membimbing dan melakukan interaksi dengan cara  yang efektif. Sedangkan fungsi mentoring adalah untuk mentransfer ilmu atau ketrampilan serta wisdom pada suatu bidang pekerjaan atau area tertentu, dimana materi disesuaikan dengan keahlian yang dimiliki seperti tentukan fokus tujuan dan materi mentoring, bertanya tentang pemahaman subjek – subjek aktual yang relevan, rencanakan bagaimana melakukan rencana aksi agar mencapai tujuan yang dibutuhkan.

“Saya berharap melalui Bimtek ini semua peserta dapat memberikan mentoring bentuk “pendampingan/buddying” yang memberikan panduan keterampilan dan nasihat berdasarkan pengalaman masa lalu,” harap Dede mengakhiri.

Sebagai informasi, dalam Bimtek CCM tersebut subyek pembahasannya yaitu
– Pemahaman tentang pentingnya coaching, counselling, dan mentoring
– Perbedaan konsep antara coaching, counselling, dan mentoring
– Memahami prinsip-prinsip coaching, counselling, dan mentoring dalam kaitannya dengan performance management.
– Interpersonal skill dalam coaching, counselling, dan mentoring
– Ciri coach, counsellor, dan mentor yang efektif
– Self asassessment sebagai coach & counselor
– Keterampilan komunikasi dalam coaching, counselling, dan mentoring
– Bagaimana mendengar aktif  dan berempati dalam coaching, counselling, dan mentoring
– Bagaimana memberikan umpan balik yang positif, konstruktif, dan efektif dalam coaching, counselling, dan mentoring
– Bagaimana menghadapi orang  yang sulit
– Bagaimana menghadapi situasi yang sulit
– Bagaimana cara memotivasi anggota/ bawahan
– Bagaimana membantu memecahkan problem faktual yang dihadapi anggota/ bawahan
– Bagaimana membantu karyawan dalam mengambil keputusan yang tepat
– Bagaimana membantu memodifikasi perilaku yang lebih sesuai
– Persiapan untuk melakukan  coaching & counseling yang terstruktur
– Merencanakan isi/content yang akan dibicarakan dalam coaching & counselling
– Praktek coaching & counselling

Perlu diketahui pemahaman konsep dasar :
1.Training : mengajarkan berdasarkan pengetahuan dan keterampilan khusus/spesifik.
2.Mentoring : memberikan panduan keterampilan dan nasehat berdasarkan pengalaman dan masa lalu.
3. Consulting : memberikan saran tentang tata cara untuk menemukan solusi.
4. Conseling : mendengarkan dan menyembuhkan isu emosional/kejiwaan dan masa lalu yang menyakitkan (trauma, depresi dan stres).
5. Coaching : membangun kesadaran diri untuk mengenali potensi internal sebagai bahan dasar mencapai tujuan dimasa mendatang.

No More Posts Available.

No more pages to load.