Dede Farhan Aulawi Buka Pelatihan Operasi Kontra Sabotase

dede farhan aulawi revolusinews

Revolusinews.comSelaku pemateri, Dede Farhan Aulawi membuka pelatihan perancangan operasi kontra sabotase untuk membekali peserta dengan kemampuan merancang sebuah konsep pencegahan atau menggagalkan rencana sabotase yang mungkin akan dilakukan oleh musuh negara, ataupun para aktor teror lainnya.

Dalam pelatihan ini, yang akan dibahas mengenai;
– pengertian sabotase dan kontra sabotase
– target dan tujuan sabotase
– komponen nahan leledak (Ignition mechanism, detonators and explosives)
– gelombang kejut dan dampak kerusakannya (Bomb attacks)
– strategi pencegahan dan perlindungan
– jenis bom (letter/ parcel bombs, booby traps, vehicle bombs)
– rancangan operasi kontra sabotase
– spionase dan kontra sabotase
– sistem pengamanan infrastruktur objek vital

Dede Farhan Aulawi memaparkan, bahwa dunia dengan segala kepentingan masing-masing negara terus bergerak secara super dinamis. Dari satu sisi mungkin ada pihak sebagai peluang untuk menawarkan sebuah produk sesuai dengan kebutuhan dinamika kepentingan, namun di lain sisi tentu akan menjadi potensi ancaman bagi pihak yang lainnya.

Jika merujuk pada penjelasan pasal 7 ayat 2 UU No. 3 Tahun 2002 menjelaskan bahwa bentuk ancaman militer yaitu agresi, pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata, sabotase, spionase, aksi teror bersenjata, ancaman keamanan laut dan udara serta konflik komunal. Jadi sabotase merupakan salah satu bentuk ancaman militer yang membahayakan keamanan negara, sehingga perlu ada kemampuan untuk mengantisipasi potensi ancaman sabotase dengan operasi kontra sabotase.

Sabotase pada prinsipnya merupakan tindakan perusakan yang dilakukan secara terencana, disengaja dan tersembunyi (rahasia) terhadap peralatan, personel dan aktivitas dari bidang sasaran yang ingin dihancurkan dan dirancang mampu menimbulkan efek psikologis yang besar.

Secara umum, biasanya dilakukan terhadap beberapa struktur penting, seperti infrastruktur, struktur ekonomi, struktur pertahanan, objek vital dan instalasi strategis lainnya. Dampak yang ditimbulkannya bisa mengancam kedaulatan negara, membahayakan perekonomian bangsa, terganggunya sistem transportasi dan komunikasi serta tindakan eksploitasi sumber daya strategis suatu negara.

No More Posts Available.

No more pages to load.