Disdik Kabupaten Sukabumi Sebut Rehab SDN 1 Tipar Masuk Program Prioritas

disdik kabupaten sukabumi revolusinews revolusi news

SUKABUMI, Revolusinews.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi merespon informasi dan pemberitaan terhadap ruang kelas SDN 1 Tipar yang memprihatinkan di Desa Kertajaya Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Mohammad Solihin, S.Pd., M.Pd saat dihubungi media ini melalui sambungan telepon WhatsApp mengatakan, untuk SDN 1 Tipar Kecamatan Simpenan sudah masuk pada program prioritas rehab berat tahun 2023, dimana dalam rehab berat di sekolah tersebut ada dua ruang.

“Pengajuan yang masuk ke Disdik selalu kami perhatikan mulai dari pengecekan sampai realisasinya. Ada tahapan-tahapannya, tidak serta merta setiap ajuan langsung dikerjakan, seperti SDN 1 Tipar Tersebut sudah masuk dalam kegiatan rehab berat ruang kelas yang akan segera direalisasikan,” kata Mohammad Solihin.

img 20230208 wa0024

“Adapun mengenai berita yang beredar kami tidak menyalahkan. Akan tetapi harapan kami adanya konfirmasi langsung ke Dinas Pendidikan dan dengan senang hati kami akan menjelaskan sekaligus memperlihatkan bukti bahwa SDN 1 Tipar tersebut sudah masuk ke dalam program prioritas rehab berat,” imbuhnya.

Dari pernyataan Solihin tersebut dibenarkan oleh Deni bagian sarana dan prasarana sekolah dasar dengan menyampaikan bahwa untuk SDN 1 Tipar Kecamatan Simpenan ini akan segera di rehab berat dua ruang kelas.

“Ketika ada permasalahan dalam fasilitas belajar mengajar Disdik selalu merespon setiap pengajuan, karena bagi kami kenyamanan para generasi bangsa dalam menimba ilmu sangat penting. Kalaupun ada keterlambatan dalam realisasi bukan berarti kami  mengenyampingkan, akan tetapi harus melalui tahapan-tahapan,” terang Deni.

“Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi tidak memungkiri adanya beberapa sekolah yang harus segera direalisasikan melalui kegiatan rehab berat ruang kelas, bahkan adanya penambahan ruang kelas baru. Namun semua itu harus melalui berbagai proses yang pada intinya setiap pengajuan tidak ada kata diabaikan atau tidak ditanggapi,” tutup  Deni.

No More Posts Available.

No more pages to load.