Dishanpan Cilacap Gelar Gerakan Pangan Murah di Lapangan Krida Nusantara

img 20241016 wa0054

CILACAP, Revolusinews.com – Memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-44 yang jatuh setiap tanggal 16 Oktober, Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di Lapangan Krida Nusantara Cilacap Rabu (16/10/2024).

GPM serentak dengan tema yang diangkat pada peringatan tahun ini yaitu “Hak Atas Pangan untuk Kehidupan dan Masa Depan yang Lebih Baik” merupakan upaya pemerintah dalam memberikan kemudahan aksebilitas pangan bagi masyarakat untuk memperoleh harga pangan yang terjangkau dan berkualitas.

Strategi yang dilakukan dalam GPM yaitu dengan memotong rantai distribusi atau pasokan agar diperoleh harga yang relatif terjangkau dan murah bagi konsumen. Dalam kegiatan ini, penyelenggara menggandeng para pelaku usaha pangan, produsen, petani, serta bersinergi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah, Perum BULOG dan Bank Indonesia.

Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dishanpan Cilacap, Siti Aminah mengatakan, dengan adanya GPM masyarakat diharapkan bisa berbelanja dengan bijak sesuai kebutuhan. Selain dapat menjaga stabilisasi harga pangan, upaya ini juga dapat mengurangi resiko kelebihan makanan yang menyebabkan foodwaste

“Adapun bahan pangan yang dijual dalam GPM Serentak antara lain beras medium SPHP sebanyak 2.000 kilogram dan beras medium petani sebanyak 1.000 kilogram dengan harga Rp 11.400,-/kilogram, minyak goreng 500 liter dengan harga Rp 15.000,-/liter, telur ayam ras sebanyak 300 kilogram dengan harga Rp 24.000,-/kilogram, gula pasir sebanyak 500 kilogram dengan harga Rp 16.500,-/kilogram, serta aneka bahan pangan lainnya seperti bawang merah, bawang putih, cabai, tepung terigu, frozen food, dan sayuran yang dijual dengan harga distributor,” ungkap Siti Aminah.

Rencananya, program GPM serentak akan kembali digelar di penghujung tahun 2024 menjelang Natal dan Tahun Baru. Pada momentum tersebut harga bahan pokok biasanya melonjak sehingga diharapkan dapat terstabilkan dengan adanya GPM

“Saya merasa senang dan terbantu, harganya lumayan lebih murah dibandingkan toko. Hari ini saya antre bersama adik, beli beras, telur dan minyak untuk masak sehari-hari”, tuturnya.

Antusiasme masyarakat terlihat dari antrean yang mengular sejak pagi hari sebelum acara dimulai. Salah satu pembeli, Sukanti, mengatakan dirinya sudah beberapa kali memanfaatkan program GPM untuk memenuhi kebutuhan bahan pangannya. Informasi tentang kegiatan GPM biasa ia peroleh melalui obrolan grup tempat tinggalnya di Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cilacap Utara.