Dishanpan Cilacap Membuka Gerakan Pangan Murah Selama Satu Bulan

oleh -277 Dilihat
oleh
img 20250312 wa0008 11zon

CILACAP, Revolusinews.com – Dalam rangka membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Kabupaten Cilacap bersama Bank Indonesia kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah untuk Masyarakat (Gapura Mas) di halaman kantor dinas setempat Jalan Langkap Nomor 1 Gumilir, Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Selasa (11/3/2025).

Kepala Dishanpan Kabupaten Cilacap, Sigit Widayanto, S.P., M.Si mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta menjaga capaian inflasi tahun 2025 menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional.

Lebih lanjut, kegiatan Gapura Mas ini secara rutin telah dilaksanakan sejak Senin 24 Februari 2025 hingga Kamis 27 Maret 2025 mendatang. Adapun waktu pelaksanaan dimulai pukul 8.00 WIB s.d selesai.

“Beberapa komoditas yang dijual lebih murah dibandingkan harga pasaran. Pasalnya melalui program ini masyarakat mendapatkan bantuan subsidi harga dari pemerintah yang bersumber dari dana APBD, Bank Indonesia Purwokerto, maupun melalui Program CSR,” ungkapnya.

Diungkapkannya, setiap harinya menyediakan sekitar 400 kilogram dengan kemasan 5 kilogram, minyak 120 botol, dan telur mencapai 50 kilogram, diantaranya seperti komoditas beras medium dibandorl Rp 11.700 per kilogramnya, atau tiap kemasan 5 kilogram hanya seharga Rp 58.500. Hal tersebut lebih murah jika menilik harga jual dipasaran yang mencapai Rp 65.000 per kemasan 5 kilogram.

Kemudian, telur ayam seharga Rp 27.000 per kilogramnya, lebih murah dibandingkan harga jual pasar yang menyentuh Rp 30.000 per kilogramnya.

Selanjutnya, minyak goreng dijual hanya Rp 15.500 di pasar kurang lebih mencapai Rp 16.600 per /btl.“Jadi kalau dilihat subsidi yang didapatkan warga itu kalau beli paketan berisi 3 komoditas berupa beras telur dan minyak itu mendapatkan lebih dari 10 ribu rupiah.

Sigit Widayanto berharap kegiatan yang positif ini dapat terus berlangsung secara berkelanjutan. Sebab manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas khususnya di Kabupaten Cilacap.

“Antusias masyarakat juga tinggi, pasalnya setiap hari dari stok yang disiapkan selalu habis ludes terjual hanya dalam waktu sekitar satu hingga dua jam. Diharapkan program yang sangat bermanfaat ini dapat terus berlanjut baik melalui anggaran dana APBD, Bank Indonesia Purwokerto, maupun melalui Program CSR, karena kita lihat sendiri antusias masyarakat Cilacap sangat luar biasa dengan terbukti semua barang sudah habis hanya berselang 45 menit setelah program ini dibuka,” tutupnya.