Dream Book Merupakan Faktor Utama dalam Berkreasi dan Mengembangkan Hidroponik

img 20240907 130649 11zon

Oleh : Bowie

Revolusinews.com – Hidroponik adalah menanam sayur mayur dan buah buahan dengan menggunakan daya air tanpa tanah. Ada 6 faktor yang mempengaruhi tumbuh kembangnya tanaman yang kita tanam yaitu, sinar matahari (simat), oksigen (02), benih, vitamin/nutrisi,  media tanam dan alat ukur (PH meter/Potential of Hydrogen dan TDS meter/Total Dissolved Solids). Adapun prosesnya harus melalui tahapan semai, pindah tanam, pemeliharaan, panen, pembersihan instalasi dan media tanam.

Selain 6 faktor dan proses yang harus dilalui ada daya kreatifitas dan inisiatif yang harus dipacu dan dikembangkan, karena subur di tempat lain belum tentu subur di tempat kita atau sebaliknya.

Yang paling penting dalam ber hidroponik adalah dream book, yaitu keinginan yang besar yang harus dicapai melalui proses dan perjuangan. Kita memulai ber hidroponik harus jelas, kita mau jadi apa harus ditentukan dari awal, mau jadi petani  hidroponik, pengusaha hidroponik all in, buat are wisata hidroponik, pedagang sayuran hidroponik, pembuatan instalasi hidroponik, menjadi pelatih/trainer hidroponik, konsultan hidroponik, pedagang accesioris hidroponik, resto hidroponik, menjadi konsumen sayuran hidroponik atau mengisi waktu dan menyalurkan bakat.

Apabila dari awal kita tidak memiliki dreambook atau tidak menentukan potensi dan kesempatan yang ada, maka sudah bisa dijamin  6 bulan, 1 tahun setelah ber hidroponik selesai.

Kalau kita sudah memiliki dream book maka bisa mengembangkan hidroponik dalam bentuk kreatifitas dari sisi technical  misalkan hidroponik tower (menanam keatas), Aquaponik (sayuran dan ikan digabung), sifon bel ponik (ikan sayuran dan tanaman lain dengan sistem  otomatis) dan dari sisi pengembangan bisa menjadi  trainer, konsultan bahkan menjadi pengusaha hidroponik.

Pihak yang sangat menunjang adalah pemerintah daerah yang selalu mensuport dan membantu masyarakat dengan berbagai program. Pemerintah daerah yang sering mengadakan pelatihan juga kewalahan mensuport kegiatan ini, karena dengan kucuran dana yang cukup besar peserta hanya bertahan 6 bulan sampai satu tahun instalasi yang diberikan hanya mangkrak tidak berfungsi.

Program pemerintah daerah bisa berjalan terus jika ada program satu paket atau satu cycle yang berkesinambungan diantaranya ;
1. Pelatihan /presenter harus menekankan  pentingnya dream book serta  contoh masing masing potensi dream book dan sistem pemasaran cluster/berkelompok.
2. Pesertanya harus diseleksi minimal yang memiliki dream book dan kreatifitas tinggi. Jika tidak memiliki dream book atau perencanaan, tidak bisa di support dan dibiayai.
3. Pemerintah harus memfasilitasi MoU kepada Rumah Sakit, Super Market, Pasar Modern,  Hotel, Resto kelas atas, Dinas Pertanian dan  potensi lain untuk menampung hasil petani hidroponik di sekitarnya.
4. Ada lahan mati atau fasilitas umum (fasum) yang bisa diberdayagunakan dan dibentuk kelompok tani.
5. Harus ada forum pendampingan dalam kurun waktu tertentu secara berjenjang.
6. Pembentukan pionir/kader sebagai pendamping dan penyuluh.
7. Ada forum urun rembuk untuk menyelesaikan kendala yang ada di lapangan.
8. Pembuatan Instalasi hidroponik harus didampingi oleh ahli hidroponik atau trainor yang mengerti tentang daya air, fungsi instalasi  dan disesuaikan dengan keinginan user atau kondisi dilapangan, jenis  instalasi yang akan dibuat, misalkan (NFT/Nutrient  Film  Techniquel,   DFT/Deep Flow Technique, RA/Rakit Apung, TS/Tower System, dan lain lain)
9. Pemberian accesioris hidroponik secara periodik dalam kurun waktu tertentu, seperti nutrisi, bibit, alat ukur, media tanam.
10. Ada kewajiban user yang dibiayai, membuat laporan  secara tertulis, berkala atas perkembangan dan kendala serta solusi yang dilakukan bersama penyuluh.

Jika pemerintah daerah tidak memiliki program satu cycle yang berkesinambungan, hanya program slogan, hanya mengadakan pelatihan, pemberian instalasi hidroponik cuma-cuma, maka waktu dan anggaran yang sudah dikeluarkan cukup banyak sudah dipastikan  program dan tujuan tidak tercapai. Dampaknya instalasi mangkrak menjadi barang rongsokan dan akhirnya dijual ke lapak/pemulung.

No More Posts Available.

No more pages to load.