Dugaan Penahanan Ijazah di SMA 1 Banyuwangi Menimbulkan Kontroversial

sma 1 banyuwangi revolusinews

BANYUWANGI, REVOLUSINEWS.COM – Adanya dugaan tindakan penahanan ijazah terhadap siswa yang telah lulus oleh sejumlah oknum guru di SMA 1 Banyuwangi menjadi kontroversi bagi sejumlah pihak yang mana hal tersebut tentu saja mencoreng nama baik dunia pendidikan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Menanggapi hal tersebut, salah satu alumni SMA 1 Banyuwangi ketika dimintai keterangan oleh media mengatakan prihatin atas apa yang terjadi di tempatnya dulu menempuh pendidikan.

“Kasihan sekali jika yang ditahan ijazahnya itu dari keluarga yang tidak mampu, karena ijazah itu penting untuk ikut ujian masuk universitas, melamar pekerjaan dan berbagai keperluan yang membutuhkan ijazah,” ucapnya.

“Semoga hal ini tidak terulang lagi dengan adik adik kelasnya yang belum lulus,” imbuh alumni SMA 1 Banyuwangi yang tidak ingin disebutkan namanya kepada wartawan pada Selasa (23/8/22).

Sementara itu, Ketua LAN Banyuwangi saat dimintai keterangan di kediamannya Perumahan Sobo Banyuwangi menuturkan bahwa aturan itu sebelum diterapkan telah dirancang dan ditetapkan, kemudian diterapkan sebagai acuan dasar sebuah program. Dalam aturan tersebut juga dilengkapi dengan penjelasan sangsi dari pelanggaran aturan. Ketika pelanggaran terjadi, tinggal dimasukan saja bukti bukti pelanggaran tersebut dimana menurutnya aparat penegak hukum sudah mampu menyimpulkan.

“Alangkah baiknya kita berbaik sangka, kita tunggu saja kelanjutan dari pengaduan ini. Terlebih Kapolri sudah dengan gamblang menyampaikan Pungli akan disikat habis. Seharusnya jajaran setingkat Polres dapat mengerti perintah tersebut. Bagi yang tidak mampu melaksanakan tugas tersebut silahkan angkat tangan saja,” tutup Hadi sembari tersenyum.

No More Posts Available.

No more pages to load.