CILACAP, Revolusinews.com – Meski Kabupaten Cilacap masuk inflansi tertinggi ke dua di Jawa Tengah, namun pada komoditi perikanan Cilacap masih bisa melakukan ekpor ke luar negeri seperti yang dilakukan PT. Hasil Melimpah Cilacap yang berhasil melepas ekspor perdana 29 ton produk perikanan ikan layur beku ke Tiongkok. Ekspor perdana senilai 1,3 miliar ini sebagai pemacu semangat perusahaan lain di Cilacap untuk mengekspor dengan cap produk Cilacap.
Pelepasan ekspor perdana produk perikanan ikan layur beku ke Tiongkok ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pemecahan kendi ke truk kontainer berisi sekitar 29 ton ikan layur, di depan halaman PT. Hasil Melimpah yang berlokasi di kompleks dermaga Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap, Kamis (16/3/2023).
Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar melalui Plt Dinas Perikanan Cilacap Dikdik Nugraha pada kesempatan tersebut, menyambut baik ekspor perdana produk perikanan ikan layur beku ke Tiongkok. Diharapkan dengan ekspor ini, produksi ikan di Cilacap meningkat dan perekonomian dari sektor perikanan semakin berkembang. Selain itu dengan semakin meningkatnya giat Ekspor dari Cilacap akan sangat membantu dalam penyerapan tenaga kerja di Cilacap menjadi produktif. Pasalnya sampai saat ini di Cilacap masih cukup tinggi angka pengangguranya.
”Pemkab antusias sekali dengan keberhasilan PT Hasil Melimpah mampu mengekspor hasil komoditi unggulan Cilacap yang berasal dari Sumber daya alam yakni laut,“ jelasnya.
Baik yang sudah operasional maupun proses pembangunan, baru 4 (empat) perusahaan yang memenuhi syarat. Ke depan akan diupayakan agar semua perusahaan yang memiliki persyaratan untuk ekspor langsung.
“Harapan ke depan, karena PT Hasil Melimpah Cilacap ekspor melalui Tanjung Priok, ke depan mendorong pemerintah daerah bisa memfasilitasi karena kami sudah koordinasi dengan Pelindo maupun KSOP nanti ekspornya lewat Pelabuhan Tanjung Intan, sehingga bisa memangkas biaya operasional,” ujarnya.
Acara Pelepasan Expor Perdana PT Hasil Melimpah berupa 29 ton produk ikan layur beku ke Tionkok dihadiri Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Yogyakarta, Edi Santoso, Danlanal Cilacap, ; Plt Kepala Dinas Perikanan Dikdik Nugraha, Kepala PPSC, Kasatpol Airud Polresta Cilacap, HNSI, KUD Minosaroyo, dan sejumlah undangan lainnya.(kominfo).