PANDEGLANG, Revolusinews.com — Kepala Desa (Kades) Bulagor Jaenudin SH membuka seminar manajemen kearsipan dengan narasumber Mahasiswa KKM Kelompok 5 KKM STISIP Banten Raya bertempat di Aula Desa Bulagor, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Kamis (9/2/2023).
Acara seminar dihadiri oleh Kepala Desa Bulagor serta jajaran perangkat desa, Ketua RW, Ketua RT dan staf undangan dari sekolah yang ada di Desa Bulagor.
Dalam sambutannya, Kades Bulagor, Jaenudin mengucapkan terima kasih terutama kepada Mahasiswa Kelompok 5 KKM STISIP Banten Raya 2023 serta narasumber yang memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait kearsipan bagi pengelola arsip di lingkungan Desa Bulagor.
“Kami juga mengapresiasi atas acara yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKM dan menyerukan kepada seluruh jajaran untuk menyimak dengan penuh. Karena perihal kearsipan sangat penting dalam tata kelola kearsipan di Pemerintahan Desa maupun di masyarakat,” kata Kades Bulagor.
Sementara itu, narasumber dari Kasubag Tata Usaha Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Pandeglang, Hendriana S.Sos.,M.Si menyampaikan materi tata kelola arsip dinamis, statis dan masalah umum kearsipan serta cara mengelola kearsipan yang benar.
Lanjut Hendriana memberikan arahan kepada masyarakat pentingnya arsip dalam kebutuhan kepengurusan layanan administrasi, serta cara melindungi arsip dari kerusakan.
“Seminar ini dilaksanakan selain untuk meningkatkan pengelolaan arsip, juga untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam pengelolaan kearsipan dan penyelengaraan sistem kearsipan sebagai amanat Undang-Undang 43 Tahun 2009 tentang kearsipan,” kata Kasubag Tata Usaha Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Pandeglang.
Kemudian, Sekretaris Desa Bulagor, Tober Handy menambahkan, dengan diadakannya seminar manajemen kearsipan ini menjadi ilmu bagi para perangkat desa.
“Harapan saya semoga menjadi ilmu baru bagi kita, khususnya perangkat desa yang selama ini tidak pernah ada peningkatan kapasitas tentang bagaimana mengelola arsip dengan baik dan benar, setelah ada seminar ini mudah mudahan akan menjadi baik dalam pengelolaan arsip di Kantor Desa Bulagor,” tutup Tober Handy.
