BIAK NUMFOR, Revolusinews.com – Sertu Andi Hasin merupakan adik kandung dari almarhumah Andi Nur Diana korban kekerasan yang diduga pelakunya adalah oknum TNI AD di kesatuan Kodim 1708/BN yang menjabat Danramil inisial pelaku (HB) bersama anak kandung dan keluarga lainnya hari ini tiba dari Jayapura di Biak pukul 12.00 WIT menggunakan penerbangan Sriwijaya, Selasa (25/2/2025).
Saat tiba di rumah duka, tangis histeris pecah seakan tidak percaya dan enggan menerima kenyataan pahit ini. Semua keluarga merasa kehilangan atas berpulangnya almarhumah Nurdiana yang dianggap tidak wajar ini. Karena diduga akibat dari penganiayaan dan kekerasan.
Sertu Andi Hasin sebagai adik korban mengatakan bahwa terduga pelaku adalah seorang anggota berpangkat perwira Lettu (HB) dan dirinya juga adalah anggota TNI berpangkat Sertu, yang mana aturan di TNI itu sudah sangat jelas, apabila terjadi kekerasan dan penganiayaan yang menyebabkan adanya korban meninggal dunia, yang disertai dengan adanya bukti yang jelas, yaitu hasil visum, dan saksi – saksi, maka sebagai keluarga Besar TNI (KBT).
“Saya merasa terduga pelaku harus di tindak tegas dengan hukuman yang setimpal. Penjara dan dipecat. Tindakan terduga pelaku sudah mencoreng nama baik TNI AD, sehingga hal ini tidak boleh di biarkan berlarut – larut. Saya berharap kasus ini menjadi atensi pimpinan dan segara diproses sesuai hukum yang berlaku,” tutupnya.