Marak Pencurian Kambing, Warga Kampung Jungkel Rajeg Resah

img 20241031 wa0022

TANGERANG, Revolusinews.com – Maraknya pencurian kambing ternak sangat meresahkan warga pemilik ternak di Kampung Jungkel, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten

Hal ini disampaikan oleh dua pemilik ternak kambing, H Rasinan (65) dan Emed (36) warga Kampung Jungkel RT 08/RW 02 Desa Tanjakan Mekar, Kecamatan Rajeg yang menjadi korban dan mengalami kerugian yang cukup besar akibat raibnya beberapa ternak kambing yang telah dirawatnya sejak lahir.

Beberapa warga di Kampung Jungkel RT 08/02 Desa Tanjakan Mekar, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten yang baru-baru ini kehilangan hewan kambing ternak antara lain :
1. H. Rasinan 9 ekor kambing
2. Jamasir 9 ekor kambing
3. Rasim 10 ekor kambing
Total kerugian dari kehilangan tersebut berkisar kurang lebih Rp. 70.000.000,-

Salah satu warga pemilik hewan ternak H. Rasinan mengatakan, kejadian ini bukan hanya sekali ini saja, melainkan sudah beberapa kali. Para pelaku masuk ke area kandang ternak dengan cara menjebol pagar tembok kemudian langsung menyembelih kambing di tempat.

“Atas kejadian tersebut beberapa warga mengalami kerugian dengan jumlah sekitar Rp. 70.000.000,-,” ungkap Rasinan yang didampingi Sarmedi alias Emed (pengurus ternak) yang dijumpai awak media di kediamannya pada Kamis (31/10/2024).

Rasinan juga menyampaikan kekecewaannya terhadap para pihak terkait khususnya pemerintah desa dan para petugas keamanan mulai dari tingkat wilayah RT hingga pihak kepolisian karena kurangnya, bahkan tidak adanya kontrol keamanan di wilayah tersebut.

Diungkapkannya, para pemilik kambing (korban) hingga saat ini belum membuat laporan kepolisian, namun dalam minggu ini berencana akan melakukan pembuatan laporan ke Polsek Rajeg. Hal ini berupaya agar adanya tindak lanjut mengenai kontrol keamanan baik siskamling maupun kontrol patroli dari kepolisian.

“Kejadian maling kambing milik saya dan beberapa warga di sini sudah sering terjadi dan bulan ini saja sudah 4 kali kejadian, yang terakhir terjadi pada tanggal 24 Oktober 2024 dengan kerugian sebanyak 9 ekor kambing dengan taksiran harga senilai Rp. 18.000.000,- ( delapan belas juta rupiah ). Selain saya masih ada beberapa warga lainnya yang kemalingan kambing yang jumlahnya berbeda – beda, diantaranya pak Jamasir, 9 ekor kambing, pak Rasim, 10 ekor kambing dan ada juga warga lainnya yang kambingnya dicuri pada malam hari, sekitar jam 02.00 dini hari,” tutur H. Rasinan.

Kerapnya kejadian maling kambing, dirinya berharap aparat Pemerintah Desa Tanjakan Mekar dan penegak hukum dari Polsek Rajeg untuk bertindak membantu agar tidak terjadi lagi kemalingan kambing, khususnya di Kampung Jungkel, Desa Tanjakan Mekar.

“Saya sudah pernah melaporkan kejadian kemalingan kambing ini kepada Kepala Desa Tanjakan Mekar, Kades Uti, bahwa saya akan memberitahukan kejadian pencurian kambing ini kepada awak media dan Kades Tanjakan Mekar mempersilahkan saya untuk menyampaikan adanya pencurian kambing ini kepada awak media,” tutup  Emed.

No More Posts Available.

No more pages to load.