May Day, Pj Bupati Cilacap Terima Massa Aksi Buruh Siap Upayakan Selesaikan Tuntutan

oleh -108 Dilihat
img 20240502 wa0016

CILACAP, Revolusinews.com – Ratusan buruh di Kabupaten Cilacap melakukan aksi pada Hari Buruh Internasional atau May Day dengan melakukan long march menggunakan sepeda motor dan mini truck dengan berbagai atribut aksi dari Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, melalui jalan utama dan berakhir di Alun-Alun Cilacap.

Perwakilan serikat buruh yang melakukan aksi di terima langsung oleh Penjabat Bupati Cilacap Awaluddin Muuri dan pihaknya mengupayakan untuk menyelesaikan semua tuntutan yang disampaikan massa aksi di Pendopo Wjayakusuma Cakti Cilacap, Rabu (1/5/2024).

img 20240502 wa0017

Sebelumnya orator menyampaikan orasi dengan tuntutannya di depan Kantor Bupati Cilacap yang di kawal oleh aparat keamanan.

Tuntutan para buruh berisi penolakan Omnibus Law atau UU Cipta Kerja, penghapusan Out Sourcing, upah buruh yang rendah, e-court atau Pengadilan Hubungan Industrial secara online, serta penarikan keputusan pemecatan karyawan yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif pada Pemilu 2024 lalu.

Dikesempatan tersebut saat menerima perwakilan massa di Ruang Tamu Bupati, Penjabat Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri pihaknya lanjut keluar untuk menghampiri dan berdialog langsung dengan para buruh dan menjawab tuntutan-tuntutan yang disampaikan.

“ Pertama-tama saya ucapkan Selamat Hari Buruh Internasional. Semoga dengan momentum Hari Buruh ini, buruh kita semakin Sejahtera, semakin sukses. Sukses di dunia dan sukses di akhirat. Kami ucapkan terimakasih, aksi damai ini berjalan dengan baik, lancar dan sukses,” ucap Pj Bupati yang disambut dengan sorakan massa.

Terkait tuntutan, Awaluddin menyatakan pihaknya sebagai Pemerintah Kabupaten Cilacap, siap mengupayakan hingga melakukan mediasi terkait semua permasalahan yang disampaikan serikat pekerja dan buruh Kabupaten Cilacap.

“Kami sudah mendengarkan, mencatat dan Insya Allah menindaklanjuti keinginan dari perwakilan buruh yang sudah disampaikan secara keseluruhan tadi. Insya Allah mulai besok sudah kita tindak lanjuti. Mudah-mudahan ada arah terang menuju kesejahteraan buruh kita,” lanjutnya.

Ditemui seusai acara, Pj Bupati menyatakan sudah ada hal yang bisa ditindaklanjuti oleh Pemkab diantaranya terkait e-court. Untuk tuntutan lain, Pemerintah akan mengupayakan mengundang pihak-pihak yang bermasalah untuk dilakukan pertemuan dan mediasi.

“Ini sudah kita fasilitasi dengan dinas terkait, Insya Allah ada yang sudah bisa kita tindak lanjuti besok, dan ada yang kita teruskan, ke pusat, ke provinsi, ke pengadilan. Ada hal-hal yang bisa kita penuhi, misalnya e-court itu juga bisa kita lakukan, tinggal kita sosialisasikan. Yang lainnya, besok kita mediasi mudah-mudahan ada win-win solution,” ucapnya kepada media.

Massa aksi terdiri dari Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPKEP KSPI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI KSPI), Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia), dan Serikat Pekerja Nusantara (SPN).