Membahayakan Pengendara, Pembangunan Jalan Paket PUTR Pemalang Diduga Asal Jadi

oleh -486 Dilihat
oleh
Situasi parit melintang di jalan antara aspal dan beton tidak sesuai teknis di lapangan. Ketebalan tidak berimbang mengakibatkan bahaya pengguna jalan di bawah jembatan tol, Jumat (4/10/24). (Foto: Rae Kusnanto RNews)

PEMALANG, Revolusinews.com – Pekerjaan Jalan Poros di Desa Sirangkang yang menghubungkan Desa Karangasem, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang menuai sorotan publik. Jalan paket Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Kabupaten Pemalang yang baru selesai diduga asal jadi sehingga membahayakan pengendara umum lantaran pasangan parit saluran tidak beres.

Pasalnya, ada parit-parit besi di  jalan tersebut yang tidak sesuai spesifikasi teknis di lapangan dan tidak disesuaikan kondisi ketebalan antara aspal dan beton, akibatnya jalan itu tidak langsam sehingga bisa membahayakan pengguna jalan.

img 20241005 114235 11zon

Hal itu diungkapkan oleh Teguh Suwito selaku Sekjen (GMP) Garuda Muda Projamin DPP Pusat di Pemalang pada Jumat (4/10/2024) petang sekira pukul 17.30 WIB kepada Media Revolusi News (RNews) yang mengaku sangat menyayangkan pengerjaan proyek tersebut diduga dikerjakan tidak profesional alias asal jadi.

Teguh mengatakan, dari pantauan tim GMP di lapangan diketahui bahwa Penyedia Jasa CV. Sahabat, Konsultan dan Pengawas CV. Global Disain dengan nomor kontrak 027.2/07.BM.06.K/PUTR/2024 Tanggal 26 Juli 2024. Waktu pelaksana 111 (Seratus Sebelas) hari Kalender, Lingkup Pekerjaan DAU ( Dana Alokasi Umum) 2024, Sumber Dana APBD Kabupaten Pemalang.

“Tim (GMP) Garuda Muda Projamin sudah berhasil komunikasi kepada pihak Kepala Dinas PUTR Pemalang, Pak Joko pun langsung respon, “Ya segera diperbaiki Matur nuwun infonya, mas, (Ya terima kasih informasinya Mas),” jawab Joko kepada Teguh, Jumat (4/10/2024).

Dia juga mengaku menegaskan kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Kabupaten Pemalang terutama untuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sebagai pejabat yang berwenang dalam melakukan tindakan supaya lebih meningkatkan pengawasannya.

“Mengingat ini masa politik jangan hanya menutup mata, dengan kondisi pekerjaan yang menelan anggaran negara begitu besar agar segera ditindaklanjuti pekerjaan tersebut dengan Pihak rekanan,” tegas Teguh kepada PUTR.

Menurut keterangan warga pencari rumput di dekat lokasi tol mengatakan, “Ya pak pekerjaan aspal ini baru selesai tadi malam, saya juga merasa kaget setelah lewat di sini. Motor sempat ngerem mendadak untung jalanya pelan. Saya melihat banyak pengendara yang kaget ngerem mendadak karena parit-parit itu bahaya pak,” ungkap Warnoto kepada media sekitar pukul 13.59 WIB.

“Dengan logat jawanya menuturkan jalane katone langsam alus kabeh, tapi ternyata jeglong nemen (kelihatannya jalannya halus semua tapi ternyata tajam banget),” tambah Warnoto yang mengaku rumah tinggalnya tidak jauh dari Pasar Karangasem.

Kepala Desa Karangasem, Heri Kisnandi, membenarkan setelah mengetahui ada parit besi yang bahaya, “Ya betul, itu menurut saya sendiri turunanya tajam dan bahaya. Saya berharap kepada pemborongnya jangan sampai ada korban mohon segera diperbaiki,” tutur Heri kepada Media.

Heri Kisnandi juga mengatakan bahwa ini harus disampaikan kepada pelaksananya. Demi keselamatan kita semua, kalau memang ada pekerjaannya yang belum beres apa lagi membahayakan pengguna jalan, saya berharap segera di evaluasi ulang. Hal itu diungkapkan Heri, pada Jumat malam (4/10/2024) sekira pukul 21.49 WIB.

Sementara Kepala Wilayah UPJI Petarukan Kunandar ketika dikonfirmasi menjawab “Ya pak soal ini sudah dibahas dengan tim teknis, dan segera diperbaiki. Mohon maaf kemarin tidak langsung jawab dikarenakan terus mendahulukan koordinasi untuk penanganan hal tersebut,” balas Kepala UPJI melalui aplikasi WhatsApp pada Jumat (4/10/204) sekitar pukul 15.15 WIB.

Diketahui pekerjaan tersebut menelan Anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2024 yang nilai nominalnya lumayan besar dengan nilai anggaran 2.838.996.000,00,- Milyar. Dana sebesar 2.838.996.000,00,- milyar tersebut diperuntukkan untuk Volume pekerjaan dua (2) ruas jalan poros di Desa Widodaren-Karamgasem dan ruas jalan Sirangkang-Karamgasem, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

No More Posts Available.

No more pages to load.