CILACAP, Revolusinews.com – Penjabat Bupati Cilacap, M. Arief Irwanto mengajak seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan berbagai persoalan strategis di Kabupaten Cilacap.
Hal ini disampaikan oleh Arief dalam Rapat Koordinasi Perangkat Daerah yang diikuti oleh seluruh Kepala OPD di ruang Jalabumi, komplek Sekretariat Daerah Kabupaten Cilacap, pada Rabu (11/9/2024).
Dalam rapat tersebut, Arief memaparkan sejumlah program unggulan yang perlu segera ditangani, antara lain :
1. Penanganan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting
2. Peningkatan Pelayanan Kesehatan (TBC) dan Pendidikan Kesehatan
3. Pemberdayaan Ekonomi Lokal untuk Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka
4. Pengelolaan Ketahanan Pangan dan Ekonomi Sirkular
5. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur dan Pelayanan Publik
6. Peningkatan Infrastruktur, Transportasi, dan Penanggulangan Bencana
“Komitmen ini harus ditanamkan karena Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan kepanjangan tangan pemerintah dalam melayani masyarakat,” kata Arief
Arief mengakui bahwa masa jabatan enam bulan sebagai Penjabat Bupati tidak akan cukup untuk menyelesaikan semua program tersebut.
“Kami berharap program-program ini dapat menjadi landasan kinerja untuk percepatan pembangunan di Cilacap. Arief juga meminta jajaran OPD untuk memaksimalkan kinerjanya,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Sumbowo, menekankan pentingnya netralitas ASN menjelang Pilkada 2024.
“Kami berharap seluruh ASN dapat menjaga netralitasnya sehingga dapat menjalankan tugasnya dalam melayani masyarakat dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap, Bayu Prahara, mengingatkan tentang potensi bencana yang mungkin terjadi menjelang musim hujan. Bayu juga memaparkan kesiapan dan sarana prasarana yang dimiliki BPBD Cilacap untuk upaya mitigasi bencana.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan M. Wijaya pada kesempatan ini juga memaparkan kondisi APBD Kabupaten Cilacap. Secara umum meskipun APBD Kabupaten Cilacap masih minim untuk mengakomodir seluruh kebutuhan pembangunan, realisasi capaian program prioritas sejauh ini sudah cukup baik.
Secara keseluruhan, capaian progres fisik pelaksanaan kegiatan APBD hingga bulan Agustus 2024 mencapai 70,86%, atau masih 4,90% di bawah target fisik sebesar 75,76%. Untuk realisasi penyerapan belanja APBD, SP2D telah mencapai 58,56% dan SPJ 58,53%.
Untuk pelaksanaan Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2024 hingga bulan Agustus 2024, realisasi fisiknya sudah mencapai 100% dan realisasi keuangannya sebesar 20,68%. Sementara itu, pelaksanaan/realisasi fisik Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2024 hingga akhir bulan Agustus 2024 mencapai 64,61% untuk DAK Fisik dan 67,66% untuk DAK Non Fisik