Program Mitra Cai Kuwu Desa Sambimaya Diduga Mencari Keuntungan Pribadi

oleh -2897 Dilihat
img 20230609 wa0012

INDRAMAYU, Revolusinews.com – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) adalah program rehabilitasi, peningkatan atau pembangunan jaringan Irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan sendiri oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).

Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) dikerjakan secara swakelola.
Adapun jenis kegiatan pelaksanaan P3-TGAI terdiri dari:
a. rehabilitasi jaringan irigasi, b. peningkatan jaringan irigasi; dan/atau, c. pembangunan jaringan irigasi.

3 Penerima P3-TGAI ini terdiri atas Perkumpulan Petani Pemakai Air, Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air, dan/atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air.

Penerima tersebut dalam pelaksanaannya dikerjakan secara swakelola, namun ditemukan bahwa Mitra Cai Mitra Jaya desa Sambimaya kecamatan Juntinyuat kabupaten Indramayu Jawa Barat selaku penerima pelaksana dalam pekerjaannya diduga tidak melibatkan perkumpulan para petani pemakai air yang ditengarai diborongkan.

Sementara itu diketahui dalam Rencana Anggran Biaya (RAB) P.250m T 80cm dan lebar kaki pondasi 40cm nilai anggaran 195 jt. Dari hasil penulusuran Investigasi Media RNews, diduga kuat ketinggiannya hanya sekitar 60 cm serta kaki pondasi berkurang dari 40cm dari titik nol, ketinggian hanya sekitar 60cm. Kamis (8/06/2023).

Saat media Rnews menanyakan ke salah satu pekerja A asal desa Tugu, “berapa nilai anggaran proyek irigasi, lalu dia menjawab, “kalau tidak salah nilainya 90 jt. Karena saya dapat borongan untuk lebih jelasnya silahkan tanya langsung ke pak kuwu, “terangnya.

Sementara itu Turyadi Kuwu desa Sambimaya saat di temui dirumahnya sedang tidak berada ditempat dan saat di tempat kerjanya dikantor balai desa juga tidak ada.

Di tempat terpisah, Uki warga desa Sambimaya mantan perangkat desa periode tahun lalu menerangkan bahwa, “program Mitra Cai yang bersumber dari anggaran APBN, harusnya dikerjakan oleh masyarakat tani pengguna air, bukan yang mengerjakan pekerja proyek itu dari luar desa, jelas di papan proyek tertulis tidak boleh di pihak ketigakan atau di kontraktualkan.

Sebagai masyarakat desa Sambimaya, saya sangat kecewa terhadap pemimpin dalam hal ini kuwu, bukanya melibatkan para petani pengguna air didesanya, malah ini sebaliknya, yang mengerjakan proyek orang luar terkesan ada sesuatu nih, diduga kuat kuwu mencari kepentingan pribadi lewat program Mitra Cai tersebut, “ujarnya.

Warga desa Sambimaya yang enggan disebutkan namyanya juga mengatakan ke media RNews, “pada saat belum pencairan uang, diadakan rapat di salah satu hotel, kami ditinggal begitu saja oleh kuwu dan tidak diberi makan, bahkan kami memakai uang pribadi, dan juga pada saat realisasi pencairan uang kuwu diduga ambil alih sendiri.

Lanjut, kami atas nama masyarakat meminta kepada pengawas, tenaga pendamping masyarakat, mantri pengairan dan konsultan dari BBWSC kementerian PUPR dalam bekerja harus sesuai dengan ketentuan, khususnya pada pelaksanaan irigasi Mitra Cai Mitra Jaya di desa Sambimaya tahun anggaran 2023, “tandasnya

No More Posts Available.

No more pages to load.