Puluhan Pelajar SMP di Jatibarang Diduga Hendak Tawuran Diamankan Polisi

img 20230201 wa0033

INDRAMAYU, Revolusinews.com – Puluhan pelajar SMP di Indramayu diamankan Satsamapta Polres Indramayu dibantu oleh Polsek Jatibarang jajaran Polres Indramayu Polda Jabar lantaran diduga akan melakukan tawuran.

Hal tersebut dikatakan Kapolres Indramayu AKBP Dr M Fahri Siregar SH SIK MH didampingi Wakapolres Indramayu, Kasat Sabhara Polres Indramayu, Kapolsek Jatibarang dan Kasubsi PIDM Humas Polres Indramayu di Mako Polsek Jatibarang pada Rabu (1/2/2023).

Dikatakannya, sejumlah 83 pelajar tingkat SMP tersebut diduga hendak melakukan aksi tawuran karena membawa sejumlah senjata mulai dari kayu hingga balok. Mereka nyaris terlibat tawuran usai menonton pertandingan futsal di Kecamatan Sindang.

“Kejadiannya di depan SMP Jatibarang sekira pukul 09.30 WIB, kami amankan sebanyak 83 pelajar,” kata AKBP Dr M Fahri Siregar.

Lebih lanjut Ia menyampaikan, kejadian itu berawal saat pelajar dari dua sekolah tersebut pulang seusai menonton futsal dengan menggunakan mobil truk colt diesel dikemudikan oleh Iman (16) yang statusnya juga masih seorang pelajar. Ketika itu, Iman mendapat pesanan dari Farel, salah satu dari rombongan dua sekolah tersebut untuk mengantarkan rombongannya dengan tujuan menonton futsal.

Dari pihak sekolah sebenarnya tidak mengizinkan untuk kegiatan suporter menonton pertandingan futsal. Namun para pelajar berinisiatif iuran untuk menyewa kendaraan. Karena tidak mendapat izin dari sekolah, pelajar dari kedua sekolah itu lalu berkumpul di masjid untuk dijemput kendaraan truk yang sudah mereka sewa.

Setelah pertandingan futsal selesai, mereka pulang dengan menggunakan kendaraan truk yang sama. Akan tetapi, sesampainya di depan SMP Jatibarang mereka justru diduga hendak melakukan tawuran. Hal ini dikarenakan rombongan tersebut turut membawa sejumlah senjata seperti kayu dan balok.

“Kami melakukan tindakan preventif dan langsung mengamankan pelajar-pelajar tersebut. Sejumlah 83 orang pelajar itu kami amankan di Mako Polsek untuk dilakukan pembinaan dan pemanggilan terhadap dewan guru dan orang tuanya. Kami juga melakukan pembinaan dan pembuatan berita acara pernyataan agar para pelajar itu tidak mengulangi perbuatan yang serupa dan menjaga Kamtibmas,” tutupnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.