Tim SAR Gabungan Cari Korban Terseret Ombak di Pantai Manalusu

img 20230306 wa0042

GARUT, Revolusinews.com – Tim SAR (Search and Rescue) gabungan melaksanakan pencarian korban yang terseret ombak saat berenang di Pantai Manalusu di Desa Cigadog Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat.

Korban diketahui beridentitas Faris Maulana (19) warga Kampung Pasuketan Desa Banjarwangi Kecamatan Banjarwangi Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat.

Pada Minggu (5/3/2023) lalu sekitar 10.00 WIB, korban dikabarkan berenang bersama sejumlah rekannya. Korban terseret ombak saat berenang di pantai Manalusu. Korban merupakan Santri Ponpes AL Mu’awanah Sarohan Kabupaten Garut.

Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril SE MM mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan adanya wisatawan yang tenggelam pada Minggu (5/3/2023) siang. Setelah pihaknya menerima laporan, langsung diarahkan satu tim dari Pos SAR Tasikmalaya untuk melakukan operasi pencarian, hingga Munggu Sore korban belum ditemukan.

“Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian hari ini,” kata Jumaril SE MM pada Senin (6/3/2023).

Dikatakannya, pada Senin ini tim SAR gabungan dibagi menjadi 3 (Tiga) untuk melakukan pencarian. Salah satu tim melakukan penyisiran di darat ke arah barat sejauh 0,33 mil laut (Nautical mile) sampai ke pantai Cimari. Satu tim lain melakukan penyisiran di darat ke arah timur sejauh 0,27 mil laut dari lokasi korban diketahui terakhir ke jembatan Citeureup. Tim lainnya melakukan penyisiran di laut dengan radius 1,8 mil laut dari lokasi korban tenggelam. Proses pencarian di laut menyesuaikan cuaca di sekitar lokasi.

Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro SH SIK melalui Kasat Polairud AKP Anang Sonjaya mengatakan, kegiatan pencarian dan penyelamatan ini dibagi menjadi 2 SRU (Search and Rescue Unit) yaitu SRU air dan SRU darat.

AKP Anang Sonjaya mengatakan, SRU air terdiri dari TNI AL, Polair Polres Garut, Basarnas, nelayan serta 1 (Satu) perwakilan dari keluarga korban. Pencarian ini juga melibatkan perahu nelayan. Penyisiran kearah timur sampai dengan melintang perairan pantai Karangpapak Desa Cikelet Kecamatan Cikelet. Sejauh lebih kurang 4 Km. Dengan jarak dari pesisir sekira 0,8 mil laut. Sementara SRU darat terdiri dari 2 (Dua) tim yang masing-masing melakukan penyisiran pantai ke arah Timur dan ke Barat sejauh lebih kurang 2 (Dua) Km. SRU Darat terdiri dari gabungan Basarnas, Polair Polres Garut, Damkar, relawan serta BPBD dan perwakilan keluarga korban. Sampai saat ini Tim SAR masih berusaha melakukan pencarian terhadap Korban.

Masih kata AKP Anang Sonjaya, korban diduga terbawa arus saat terjadi gelombang. Menurut AKP Anang Sonjaya, lokasi kecelakaan laut di kawasan pantai Manalusu itu sebenarnya tidak boleh dijadikan tempat berenang. Polisi telah membuat spanduk larangan berenang di sekitar lokasi itu.

“Warga sekitar juga sudah tahu di lokasi itu tidak bisa untuk berenang. Sudah diperingati juga oleh nelayan sekitar, apalagi gelombang juga tinggi,” tutupnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.