Wakapolri Hadiri Haul KH Shobari di Ponpes Al-Salafiyah Indramayu

img 20230313 wa0030

INDRAMAYU, Revolusinews.com – Wakapolri Komjen Pol Dr Gatot Eddy Pramono MSi menghadiri Haul KH Shobari yang ke-33, Haflah Akhirussanah dan Multaqo Ulama se-Jawa Barat bertempat di Ponpes Al-Salafiyah Desa Kalianyar Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat pada Senin (13/3/2023).

Dalam sambutannya Ketua Pondok Pesantren As-Salafiyah KH Ansor Sobari mengatakan, Pondok pesantren Assalafiyyah pertama kali didirikan di Madrasah Salafiyah dengan tenaga pengajar pondok dengan pendidikan formal dan nonformal dari tingkat TK sampai tingkat SMK. Sejarah singkat pondok pesantren Assalafiyah ingin menekankan bahwa pondok pesantren tidak hanya berfokus pada pembentukan karakter dan moral santri tetapi juga dalam membentuk kesadaran dan tanggung jawab sosial pada santri dan masyarakat dalam konteks pencegahan radikalisme.

Lanjutnya, pesantren memiliki posisi dan peran penting dalam membentuk kesadaran dan pemahaman ajaran Islam yang moderat dan toleran serta Bagaimana mencegah dan menangkal penyebaran paham paham radikalisme dan ekstrimisme. Pondok pesantren juga berkolaborasi dengan Polri melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat penyakit masyarakat dan penyalahgunaan narkoba. Kita bersama perlu prihatin untuk membentengi diri dan keluarga serta masyarakat dari pengaruh dan bahaya narkoba oleh karenanya peran pondok pesantren sangat penting dalam membangun dan membentuk kesadaran kolektif melalui pemahaman kepada para santri tentang bahaya narkoba dan dampaknya bagi individu dan masyarakat juga dapat menjadi sarana bagi Sosialisasi.

“Kami mendorong semua pihak untuk membuka diri baik kepada jajaran kepolisian pemerintah pusat pemerintah daerah bersama-sama bersinergi dengan bentuk tanggung jawab sosial terwujudnya Indonesia maju,” kata KH Ansor Sobari.

Sementara, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Kabupaten Indramayu berada di pesisir utara Pulau Jawa dengan Panjang garis pantai 147 KM dan menjadi yang terpanjang di Jawa Barat sumber daya alam yang dimiliki begitu melimpah mulai dari pertanian perikanan sehingga jumlah penduduk di Kabupaten Indramayu kurang lebih 8 juta jiwa dan masyarakatnya mayoritas sebagai petani dan nelayan.

“Secara umum wilayah Kabupaten Indramayu berada dalam situasi yang kondusif bersama forkopimda selalu kompak dalam menghadapi berbagai tantangan kami saling support bahu-membahu bersama Demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” kata Hj Nina Agustina SH MH CRA.

Hj Nina Agustina SH MH CRA mengatakan, Kabupaten Indramayu terdapat cukup banyak pondok pesantren termasuk pondok pesantren As Salafiyah pimpinan Kyai Haji Sobari di kecamatan Kerangkeng. Keberadaan pesantren-pesantren di Indramayu mampu berperan dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul menuju Indramayu yang religius sebagaimana terdapat dalam pemerintah daerah yaitu bersih religius maju, adil makmur, dan hebat.

“Kami Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu juga telah menginisiasi program berjamaah yang menjadi satu dari 10 program unggulan program ini selain untuk meningkatkan keimanan juga sebagai media bagi pemerintah dalam mendengar aspirasi dari masyarakat dan mendekatkan diri dengan masyarakat,” kata Hj Nina Agustina SH MH CRA.

Sementara, Wakapolri Komjen Pol Dr Gatot Eddy Pramono MSi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan haul Kyai Haji Sobari yang ke-33, bagaimana Pesantren ini mengajarkan nilai-nilai agama saja tapi juga mengajarkan nilai-nilai kebangsaan menyampaikan nilai-nilai anak bangsa di samping memiliki ilmu agama yang kuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala mereka juga diberikan ilmu pengetahuan untuk masa depan mereka tetapi mereka diberikan nilai-nilai nasionalisme. Pondok Pesantren harus mampu berkiprah tidak hanya di wilayah Kabupaten Indramayu tapi mungkin juga di tingkat provinsi bahkan tingkat nasional yang kita jalankan kalau pesantren-pesantren kita memiliki visi misi ke depan. Bangsa kita adalah bangsa yang beragam bahasanya, beragam budayanya, beragam sukunya, beragam rakyat dan lain sebagainya Indramayu sekarang menjadi lumbung padi nasional dan perikanan dan lain sebagainya tentunya ini merupakan suatu kekayaan buat kita semuanya sumber daya alam kita akan mendapatkan bonus demografi yang dididik di pesantren ini kualitas yang baik ini betul-betul dikelola dengan baik negara kita ini akan menjadi negara yang besar negara yang kaya dan mampu berkompetisi dengan negara-negara lain di dunia.

“Bangsa Indonesia Saya yakin dan percaya bahwa kita akan menjadi bangsa yang kuat bangsa yang besar tanpa melihat perbedaan tetapi bagaimana kita melihatnya untuk menjadikan bangsa ini bangsa yang besar ya bangsa yang maju dan bangsa yang sejahtera karena kita menjadi bangsa yang maju bangsa yang sejahtera kita bisa mengisi kehidupan kita baik itu kehidupan di dalam bidang rohani kita dengan mengisi nilai-nilai agama yang kita miliki kemudian kita juga bisa mensejahterakan masyarakat kita secara ekonomi yang bisa hidup layak tentunya,” kata Komjen Pol Dr Gatot Eddy Pramono MSi.

Dalam kesempatan tersebut Wakapolri didampingi Kapolda Jabar memberikan santunan serta pemberian hadiah (Doorprize) kepada Pengurus Ponpes dan Santri.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Suntana MSi, Wakaba Intelkam Polri Irjen Pol Drs H Merdisyam MSi, Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Hary Sudwijanto SIK MSi, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugraha SIK SH MHum diwakili Karo PID Divhumas Polri Brigjen Drs Moh Hendra Suhartiyono MSi, Dir Intelkam Polda Jabar Brigjen Pol Dr Ruslan Efendi MSi, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA, Kapolres Indramayu AKBP Dr M Fahri Siregar SH SIK MH, Dandim 0616/Indramayu Letkol Arm Andang Radianto SAP,  Wakapolres Indramayu Kompol Hamzah Badaru SH SIK MH, Ketua DPRD Kabupaten Indramayu H Syaefudin SH, Kajari Indramayu Ajie Prasetya SH  MH, Ketua Pengadilan Negeri Kelas IB Indramayu Ruditomo Surotomo SH MH serta Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Indramayu Drs Muhammad Kasim MH.

Adapun ulama yang hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan Pondok Pesantren As-Salafiyah KH Ansor Sobari, Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad, Ketua PCNU Kabupaten Cirebon KH Azis Hakim Syaeroji, Pengasuh Pondok Pesantren As-Salafih Babakan Ciwaringin Cirebon DR KH Wawan Arawani, Pengasuh Pondok Pesantren Mualimin Mualimat Babakan Cirebon KH Zamzami Akhal, Rois Surya PCNU Kabupaten Cirebon Pengasuh Pondok Pesantren Buntet KH Wawan Arwani, Pengasuh Pondok Pesantren Buntet DR KH Adib Roifudin, Pengasuh Pondok Pesantren Ikhiyah Ulumudin Susukan Cirebon KH Ali Mutrado, Ketua PCNU Kabupaten Indramayu KH Mustofa, Ketua Rois Surya PCNU Kabupaten Indramayu KH Ubaedilah, Pengasuh Pondok Pesantren Sumedang KH Azis, Pondok Pesantren Sumedang KH Abdurozak, Ketua PCNU Kota Cirebon KH Mustopa Rasyid, Rois Suriah Kota Cirebon KH Miftah Faqih, dan Pengasuh Pondok Pesantren Astaqopah Plered Cirebon KH Ahmad Hasan.

No More Posts Available.

No more pages to load.