Warga Keluh Pengerjaan Drainase Jalan Nasional lll Bayah yang Molor

pengerjaan drainase jalan nasional iii bayah revolusinews revolusi news

LEBAK, Revolusinews.com – Pelaku usaha pedagang kaki lima, pemilik toko, perusahaan pengembang atau developer yang tengah membangun perumahan dan para pengguna jalan terutama pengendara roda dua mengeluhkan debu sisa dari galian pengerjaan drainase tanpa papan informasi publik Jalan Nasional lll Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.

Manager PT. Kanza Tiga Mutiara, Jarsa S.Pd.,M.Pd. yang tengah melakukan pembangunan perumahan mengatakan, merasa terganggu adanya proyek pembangunan drainase yang pengerjaannya molor sehingga pembangunan yang dilakukan juga jadi terhambat akibat kendaraan berat yang akan mengangkut material tidak bisa masuk.

“Terus terang saja saya sangat menyayangkan dengan lambatnya pengerjaan drainase ini. Kalau gak salah sudah satu bulan lebih tapi masih jauh dari kata selesai. Pembangunan yang kami lakukan juga jadi terhambat akibat kendaraan berat yang akan mengangkut material tidak bisa masuk, karena tidak mungkin melewati jembatan drainase ini yang hanya menggunakan papan,” keluh Jarsa, Minggu (18/12/2022).

“Saya berharap pihak pelaksana bisa secepatnya menyelesaikan pembangunan drainase ini, sehingga tidak mengganggu kegiatan para pelaku usaha yang ada di sekitar pembangunan drainase ini,” harap Jarsa.

Sementara itu, warga pemilik toko menuturkan yang pasang kanstin dan paving block ini tim kerjanya baru, mulai bagus ada komunikasi dan koordinasi dengan warga terdampak.

“Bedanya dengan yang mengerjakan awal, galian main garuk saja hasil kerjanya juga kurang bagus elevasinya naik turun. Kami berharap semoga dipercepat pengerjaannya supaya cepat selesai,” harap KP kepada awak media.

pengerjaan drainase jalan nasional iii bayah revolusinews revolusi news 1
Tampak para pedagang kaki lima tertutup oleh material pembangunan drainase.

Senada dengannya, pedagang sate dan martabak juga berharap pengerjaan drainase ini secepatnya diselesaikan agar kegiatan mereka tidak terus terhalang material pembangunan.

“Kami para pedagang kaki lima berharap pelaksana pembangunan ini bisa menyelesaikan secepatnya, sehingga tidak terus membuat ketidak nyamanan bagi kami juga para pembeli akibat terhalang material dan debu sisa galian yang beterbangan saat kendaraan lewat,” harap Tj.

Saat dikonfirmasi via telepon cellular, Udin selaku pengawas teknik lapangan dari pihak pelaksana pengerjaan drainase Jalan Nasional III Bayah mengatakan, bahwa keterlambatan tersebut karena terkendala oleh adanya kabel PLN yang ada di tempat galian drainase.

No More Posts Available.

No more pages to load.