SDN Cibuntu 01 Mewakili Lomba SLTJS, Kadisdik Bekasi: Tak Ada Pemberitahuan

sd cibuntu 01 bekasi revolusinews revolusi news

BEKASI, Revolusinews.com – Demi tubuh dan peredaran darah ke jantung  lancar, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) kembali menyelenggarakan perlombaan Senam Lompat Tali Jantung Sehat (SLTJS) khusus Sekolah Dasar (SD) tingkat nasional secara virtual di masing-masing daerah yang diikuti 14 provinsi diantaranya provinsi Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu (17/12/2022).

Dalam kegiatan tersebut, SDN Cibuntu 01 Cibitung, Kabupaten Bekasi setelah mendapat piagam penghargaan sebagai perwakilan Jawa Barat tahun 2021 kembali terpilih menjadi perwakilan YJI Jawa Barat tingkat nasional tahun 2022 yang diselenggarakan secara virtual di Gedung Guru Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Alhamdulillah, sekolah kami terpilih menjadi perwakilan YJI Jawa Barat, peringkat juara harapan 3,” kata Kepala Sekolah SDN Cibuntu 01, Hj. Mamas Suharti, SPd, saat dikonfirmasi Revolusinews.com melalui WhatsApp pada Minggu (18/12/22).

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu SDN Cibuntu 01 dalam mengikuti lomba LTJS Nasional. Khusus buat guru pembimbing tetaplah kerja keras agar anak-anak didik kita bisa lebih bergiat diri untuk berlatih. Semoga tahun depan SDN Cibuntu 01 lebih baik lagi. Karena tahun 2021 sekolah kami juga terpilih menjadi perwakilan YJI Jawa Barat untuk tingkat pusat,” imbuhnya.

Peserta yang mengikuti lomba senam lompat tali jantung sehat dari SDN Cibuntu 01 tampil dengan nomor urut 9 regu 1 atas nama, Lulu Safira, Ardila Nuri Pramawardani, Andita Kirana Putri, serta dibimbing oleh pelatih Purminah, SPd dan Septiaji Rakasiwi, SPd.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bekasi, Dr. H. Charwinda, M.Si, saat dihubungi Revolusinews.com melalui WhatsApp menjelaskan, bahwa kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Guru tidak ada pemberitahuan ke dinas pendidikan.

“Saya tidak tahu ada kegiatan lomba yang diselenggarakan YJI di Gedung Guru dan saya baru dengar lomba ini. Karena gedung guru pengelolaannya ada di PGRI. Namun, kegiatan rutin sekolah level kabupaten  dan provinsi ada di Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi. Namun, hingga saat ini saya tidak tahu adanya kegiatan tersebut dan baru sekarang saya mendengar adanya lomba ini,” katanya, Minggu (18/12/22).

Dikatakan Kadisdik, jika dirinya belum tau struktur panitia dan bagaimana cara penilaian lomba dan apa yang dilombakan.

“Nanti saya tanya Kabid SD, apalagi perlombaan  tingkat nasional, apakah sudah diselenggarakan tingkat kabupaten maupun provinsi saya belum tahu. Harus jelas penilaiannya seperti apa, panitianya siapa dan apa yang dilombakan,” terangnya.

Namun secara umum ia berharap mudah-mudahan kegiatan itu bisa mengembangkan bukan hanya sekolah negeri tetapi juga semua sekolah yang ada di Kabupaten Bekasi.

“Semua sekolah harus punya jiwa kompetitif, anak itu harus punya kebanggaan dan kemampuan ingin jadi juara. Karena saat mau bekerjapun anak itu harus punya jiwa kompetitif harus jadi yang terbaik,” ujarnya.

Kepala bidang pendidikan dasar, Yudi saat dikonfirmasi juga mengaku bahwa kegiatan lomba tidak ada pemberitahuan ke dinas pendidikan.

“Sampai saat ini saya belum tahu kegiatan itu. Mungkin kegiatannya masih dalam rangka acara PGRI,” tutupnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.