Warga RW 05 Jatake Kerja Bakti Bersihkan Drainase di Kawasan Industri Jatake

warga rw 05 jatake kerja bakti revolusinews revolusi news

TANGERANG, Revolusinews.com Ketua RW 05 Jatake Mustofa Ali, SH bersama warga masyarakat setempat melakukan kerja bakti normalisasi drainase di wilayah kawasan industri Jatake, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang pada Minggu (11/12/22)

“Alhamdulillah warga RW 05 Jatake semakin kompak untuk membenahi wilayah. Walaupun kami tahu mengenai perawatan dan perbaikan wilayah kawasan industri Jatake wewenang pengelola kawasan industri Jatake kalau tidak salah Perjata. Saya sebagai Ketua RW 05 Jatake bersama bidang lingkungan hidup sudah melayangkan surat kepada pihak yang berwenang tapi sepertinya tidak ada tanggapan,” ucap Mustofa Ali.

Mustofa Ali juga mengeluhkan mengenai perawatan di wilayah kawasan industri Jatake dimana berdasarkan info dari masyarakat drainase di kawasan industri ini sudah bertahun-tahun tidak dikeruk atau tidak dirawat, sehingga tanah yang menumpuk di dalam drainase sudah hampir rata dengan jalan yang akibatnya jika terjadi hujan banjir menutupi akses jalan di depan jalan industri dan menghambat aktifitas warga.

“Saya sebagai Ketua RW di sini banyak sekali PR, baik pembangunan dan lainnya, karena wilayah RW 05 ini berdekatan bahkan masuk sebagian kawasan industri ke wilayah. Kami kadang bingung harus mengadu kepada siapa, contoh mengenai penerangan lampu jalan di kawasan industri yang mati bertahun-tahun, saya berkali-kali kontak petugas PJU tapi mereka mengatakan tidak bisa karena masukan ke kawasan industri dan sudah ada pengelolanya. Petugas PJU takut kalau memaksakan untuk memperbaiki lampu-lampu yang mati di sepanjang jalan industri karena bukan kewenangannya, ini bagi kami pemangku wilayah dilema harus kemana kami mengadu,” keluh Mustofa Ali.

Mustofa juga mengatakan bahwa dirinya dan semua warga berharap baik kepada yang memiliki kewenangan ataupun pihak pemerintah Kota Tangerang untuk memberikan solusi mengenai persoalan-persoalan di wilayah.

“Harapan kami kepada pihak yang memiliki kewenangan dan kebijakan jangan tutup mata, karena tiap hari mobil-mobil yang masuk ke kawasan industri diminta retribusi. Kami juga memohon kepada pihak pemerintah jangan juga lepas tangan, kalau pihak pemerintah tidak bisa alangkah baiknya panggil mereka yang memiliki kewajiban dan kewenangan mengenai persoalan perbaikan dan perawatan di kawasan industri Jatake,” harap Mustofa Ali menutup pembicaraannya.

No More Posts Available.

No more pages to load.