TANGERANG SELATAN, Revolusinews.com – Anak Kebutuhan Khusus (ABK) di bawah naungan Rumah Bina Kreatif Indonesia (RBKI) berinovasi dan berkreasi membuat produk baru yaitu kripik dari kulit pisang yang dilakukan di Kampung Ekowisata Keranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Rabu pagi (17/07/24).
Salah satu volunteer pembina ABK, Siti Aisyah SM mengatakan, ABK binaan RBKI yang bertempat di Kampung Ekowisata Keranggan sangat gembira dan antusias mencoba kegiatan baru ini.
“Prosesnya yaitu kulit pisang dipotong kecil-kecil kemudian direndam air garam selama 2 hari, setelah itu diangkat dan dimasukan ke dalam adonan tepung, bawang putih, royco dan siap digoreng,” kata Siti Aisyah.
Siti juga mengungkapkan, untuk pemasaran produk selain untuk kebutuhan pengunjung display Galeri Kantor Ekowisata Keranggan juga dikirim ke koperasi-koperasi
“Produk kuliner antara lain onde-onde ketawa, cookies, nastar, biji ketapang, cokicang (coklat biskuit kacang), sedangkan cindera mata cukup banyak diataranya aneka gantungan kunci, aneka tas topi dan tikar dari bekas bungkus kopi, kotak tisu, mute cincin, gelang, kalung dan lainnya,” ungkap Aisyah
Sementara itu, Kusniyati, SPd Divisi Pendidikan ABK menambahkan, anak-anak memang sekolah khusus, ada yang tingkat SMP, SMA ada juga yang tidak sekolah. Anak-anak yang ada saat ini adalah Tunagrahita (ringan & sedang), Autis dan Tunarungu
“Kami di sini membina dan membantu mereka agar memiliki ketrampilan khusus,” kata Kusniyati yang akrab disapa Mia.
“Mereka kami bimbing dan kami bina untuk ketrampilan pembuatan kue, pembuatan cindera mata, bercocok tanam, kegiatan olah raga, sholat berjamaah, fun games dan kegiatan lainnya, khusus acara tahunan kita lakukan kegiatan tour and trip di tempat lain” ujar Mia menutup pembicaraannya.