Dana Aspirasi DPR RI untuk Poktan Diduga Menyimpang

20230519 220344

SERANG, Revolusinews.com – Kucuran bantuan dana pemerintah melalui dana aspirasi DPR RI dari Praktisi Partai Demokrat tahun anggaran 2022 sebesar Rp.200 juta rupiah di berikan kepada Kelompok Tani (Poktan) Pamekar di Desa Panunggulan, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang Banten. Jumat, (19/5/2023).

Namun, patut diduga dana aspirasi dari Dewan DPR-RI untuk Poktan Pamekar penggunaannya tidak tepat sasaran dan terindikasi adanya banyak penyimpangan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, anggaran tersebut di gunakan untuk membangun kandang kerbau, tempat pengelolaan pupuk kompos, pembelian 8 ekor kerbau, 1 unit motor roda 3 dan 1 unit mesin pencacah pakan.

Yanto anggota BPD, calon anggota dewan dari fraksi PKS sekaligus merangkap sebagai bendahara Poktan mengatakan, “semua sudah beres, dari mulai pembuatan kandang, rumah kompos, pembelian mesin dan surat jual beli kerbau.

Namun, disini ada kejanggalan ketika ditanya dokumentasi surat jual beli hewan, pembelian kerbau dan surat kematian kerbau, dia mengatakan, “semua sudah di dinas pak, terus kerbau yang mati belum ada gantinya pak, itu sedang kami ajukan asuransi sampai saat ini belum cair pak dana asuransinya, “ujarnya

Ketua Poktan saat ditanya teknis pemberdayaan kerbau dan pengolahan pupuk organik yang dikelola dari kotoran hewan kerbau, anehnya ketua Poktan tidak paham dengan cara-caranya. Dan kerbau pun tidak berada di kandang, sedang di gembala diluar kandang kalau siang, tapi kalau malam kerbau baru ada di kandang, “imbuhnya

Ditempat yang sama, Abdori Ketua kelompok Tani mengatakan, “terkait pembelanjaan itu urusannya bendahara dan sekertaris, dari anggaran ini, sebesar Rp.200 juta, yang diterima oleh kelompok hanya Rp140 juta. Pokoknya saya mah sudah mengikuti saja. Biar bendahara dan sekertaris serta pengelola yang atur, karena ini 2 tahap, yang tahapan kedua Rp.60 juta di belikan motor roda 3, “paparnya.

Ada salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, “harusnya semua anggota berjumlah 25 orang, tapi inimah kayak yang ga ada anggota kelompoknya pak, karena kerbau ini di peliharanya sama keluarganya doang, bahkan RT setempatpun ga mengetahui kalau itu kerbau bantuan dari aspirasi DPR-RI untuk poktan, “jelasnya sambil senyum bingung

No More Posts Available.

No more pages to load.