MIMIKA, RevolusiNews.com – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Warga Kota Timika Ibu Kota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mengeluhkan kekosongan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi hampir di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah Kota Timika, mulai SPBU Hasanudin, Nawaripi, Yos Soedarso, SP2, SP3 dan SPBU Kilometer 8.
Dari pantauan Wartawan Media RevolusiNews.com (RNews) di lapangan pada Minggu malam (15/12/2024) di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang beralamat di Jalan Hassanudin Kota Timika terdapat antrian panjang mobil angkutan umum untuk mendapat BBM jenis Pertalite yang diduga mereka sedot (ngetap) dari tangki-tangki mobil yang sudah dimodifikasi untuk diperjualbelikan agar mendapatkan keuntungan berlipat.
Salah satu warga, Lukas mengaku sudah mencoba ke SPBU-SPBU di wilayah kota tetapi semuanya kosong.
“Saya sudah putar-putar SPBU memang semuanya habis, stok kosong,” kata Lukas di Timika, Senin (16/12/2024).
Menurutnya, kondisi seperti ini sangat disayangkan karena sudah menjelang hari Raya Natal dan tahun baru. Dikhawatirkan kondisi ini akan berpengaruh pada kenaikan harga, kondisi listrik dan lainnya.
“Kelangkaan/kekosongan BBM, terlebih adanya dugaan penimbunan dari oknum yang tidak bertanggung jawab seperti ini, Pemerintah dan DPRD harus melihat, menyikapi dan menindak tegas, jangan sampe nanti listrik padam dan lain-lain terjadi akibat ini,” tutupnya.