LEBAK,Revolusinews.com – Telah diketemukan sesosok mayat laki-laki yang telah meninggal dunia di Lokasi Lapangan Merdeka Bayah tepatnya di belakang SDN 4 Bayah Barat Kampung Ciwaru Lapang RT 003/RW 008 Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Rabu (03/4/2024) sekira pukul 06:30 Wib.
Diketahui, mayat tersebut atas nama Rezha Rizki Maulana (24 th) seorang anak Punk asal Warga Desa Subang Kelurahan Cikole, Kotamadya Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Pada bagian bibir korban mengeluarkan darah dengan posisi mayat dalam keadaan telungkup atau tengkurep, dan mayat diperkirakan telah meninggal sekira 8 jam yang lalu.
Mayat pertama kali ditemukan oleh Rumnah (60 th) seorang ibu rumah tangga warga Kampung Ciwaru, Desa Bayah Barat yang hendak ke warung miliknya.
Kemudian Rumnah memberitahukan kepada Jay (48 th), lalu kedua orang saksi memberitahukan penemuan mayat tersebut kepada Ketua RT setempat Adsukri (50 th), yang selanjutnya di laporkan ke pihak Kepolisian Sektor Bayah Polres Lebak.
Dengan adanya pelaporan penemuan mayat tersebut, Kapolsek Bayah Polres Lebak AKP Malik Abraham, S.Pd beserta Kanit Reskrim Bripka Engkus Sutisna, Bripka Aditya (Ps Kanit Binmas), Bripka Khaerul (KSPK), Brigadir Eka Trisna, Briptu Ade Restu,
dr. Mochamad Anshar (Puskesmas Bayah), Muhamad Ridwan (perawat), Kepala Desa Bayah Barat Usep Suhendar, mendatangi lokasi penemuan mayat untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan.
Saat di konfirmasi di Mako Polsek Bayah Polres Lebak, AKP Malik Abraham, S.Pd mengatakan, dari hasil olah TKP, untuk dugaan sementara Rezha meninggal akibat meminum minuman oplosan, yang salah satunya alkohol murni 70 %.
“Dari hasil olah TKP, di temukan 2 botol Alkohol Murni 70 % serta 1 (satu) kemasan botol cairan obat mata, dan salah satu botol Alkohol 70 % tersebut dalam kondisi kosong yang diduga habis di konsumsi si korban,” terang Malik.
Saat ini, Jenazah sudah di antar ke keluarganya di Pelabuhan Ratu, dan keluarga korban meminta untuk tidak dilakukan autopsi, imbuh Malik Abraham. (Asep DM)
