LEBAK,Revolusinews.com – Ratusan Nelayan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Nelayan Bayah) Forkonba berdama nelayan Binuangeun. Cihara, Panggarangan dan Sawarna melakukan aksi unjukrasa di Kantor Pabean PT Cemindo Gemilang, Tbk. Aksi tersebut dilakukan setelah pihak PT Cemindo Gemilang, Tbk melakukan penutupan jalan akses nelayan ke tempat kapal sandar dengan membuat benteng batu di sekitar Tersus PT Cemindo Gemilang,Tbk, Selasa (10/9/2024).
Aksi masyarakat nelayan geruduk kantor Pabean dilanjut dengan menutup pintu akses ke dermaga dan mencoba menerobos brigade pengamanan security maupun pihak Polisi dan TNI yang melakukan pengamanan,
Agung Firmansyah, Ketua Forkonba mengatakan, kegiatan aksi ini karena pihak PT Cemindo Gemilang,Tbk tidak kooperatif ketika didatangi saat pembuatan tembok penghalang jalan nelayan, dan ketika melakukan komunikasi malah di rijek (dimatikan-red).
Agung juga menambahkan bahwa tuntutan kami sebagai nelayan buka akses jalan yang sudah di tutup, dan laksanakan janji janji yang pernah di sampaikan oleh oleh Cemindo Gemilang, janji mereka (perusahaan) akan membangun tambatan perahu buat nelayan, melakukan pemberdayaan, memberikan kompensasi dan lain lain.
“Kalo kegiatan kami tidak di indahkan makan kami akan aksi lagi jilid dua kita minta masyarakat difasilitasi dan pihak PT Cemindo pimpinannya turun untuk menemui kami,” tegas Agung.
Lanjut Agung, Kita akan tutup semua akse ke Dermaga Cemindo Gemilang, pokonya kita akan penuhi jalan kapal dilaut agar dermaga tidak bisa aktivitas, bila permintaan kami tidak di indahkan. Kami minta Pihak PT Cemindo Gemilang laksanakan janji janji nya sudah 10 tahu tempat sandar nelayan aja belum terealisasi, pemberian kompensasi, bantuan jaring dan rumpon. Kita akan tunggu realisasinya secepatnya, ucap Agung.
Sementara itu HRGA PT Cemindo Gemilang Tbk Sutiono saat menemui pendemo di akses F mengatakan, ini hanya salah paham saja, pemagaran itu belum selesai seutuhnya, kita nantinya akan membuat akses lagi di tempat tersebut, ucapnya.
Pemagaran itu terjadi karena kita ada audit dan temuannya harus dilaksanakan sebab sudah beberapa kali kejadian ada perahu nelayan yang ke tabrak kapal
Terkait janji PT Cemindo Gemilang, kita akan buatkan tempat sandar untuk nelayan Bayah, tapi hanya untuk nelayan Bayah bukan untuk nelayan Binuangeun, ucapnya
Hasil pantauan dilapangan aksi unjukrasa yang dilakukan nelayan sempat ricuh, dan massa sempat menerobos masuk dermaga dan pabrik namun dengan kesigapan pihak keamanan dari kepolisian dan TNI masa bisa meredam dan melakukan pengawalan ketat. (*)
