H+6 Idul Fitri Ribuan Pengunjung Wisata Masih Padati Objek Wisata Pantai Sawarna

oleh -85 Dilihat
img 20250406 wa0122

LEBAK,Revolusinews.com – Libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025 sejumlah titik lokasi wisata Pantai Sawarna dipadati pengunjung wisata dari berbagai daerah, mayoritas pengunjung berasal dari Bandung, Depok, Bekasi, Bogor dan wilayah Jabar lainnya, juga dari Banten dan Jakarta, 80% mayoritas pengunjung wisata didominasi pengunjung dari luar wilayah Banten. Hal tersebut dilihat dari mayoritas plat nomor kendaraan yang datang masuk kawasan wisata Sawarna, Minggu (6/3/2025).

Kawasan wisata Pantai Sawarna yang dipadati pengunjung diantaranya pantai Ciantir, Pantai Tanjung Layar, Pantai Legon Pari, Pantai Goalangir dan Pantai Pulomanuk. Puluhan ribu pengunjung padati kawasan Wisata Pantai Sawarna, dari H + 1 libur Idul Fitri sampai H+6, pengunjung masih memadati Kawasan Wisata Pantai Sawarna, Minggu (6/04/2025).

Jetri Andarka Direktur BUMDes Warna Jaya sebagai pengelola Wisata Pantai Sawarna saat di temui di kantornya menyampaikan, “Alhamdulilah libur lebaran tahun 2025 ini berjalan dengan tertib dan aman, untuk kunjungan wisatawan tahun ini ada peningkatan dari tahun sebelumnya, walau masa libur tahun ini hanya (6) enam hari, kalau tahun kemaren liburnya 10 hari, tapi tahun ini pengunjung wisata yang masuk Wisata Pantai Sawarna cukup banyak”, terangnya.

Diminggu akhir ini hasil sementara yang kami rekap, dari semua kawasan Wisata Sawarna yang dipenuhi pengunjung, kurang lebih sekitar 60.000 wisatawan yang berkunjung ke kawasan Wisata Sawarna. Itu data sementara, karena kita belum lakukan penghitungan secara menyeluruh diakhir kegiatan libur Idul Fitri 2025 ini, ucap Jetri.

Lanjut Jetri, kita juga dimonitor terus dari Disbudpar Lebak. Sebagai bahan perbaikan, kami juga terus melakukan evaluasi dan perbaikan tata kelola, kita akan terus berupaya agar Wisata Pantai Sawarna ini bisa terus eksis dan diminati para wisatawan dari wilayah lain, dengan tetap menjaga Sapta Pesona. Pengelola akan terus berupaya untuk menyajikan pelayanan yang terbaik kepada para wisatawan, pungkas Jetri Andarkoto.

Sementara itu, tim Monev Liburan Lebaran 2025 dari Disbudpar Lebak Farid Surawan saat dikonfirmasi terkait pemantauan wisata dilibur Idul Fitri 2025 ini mengatakan, Dinas terus mendorong para pelaku usaha dan pengelola agar mematuhi standar kegiatan usaha pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Pariwisata berdasarkan Permenparekraf Nomor 4 Tahun 2021.
.
Sesuai surat edaran Gubernur Banten dan surat edaran Bupati Lebak tentang Pengelolaan Destinasi Wisata Pantai, ucapnya.

Lanjut Farid, eberapa hal untuk evaluasi , agar diperhatikan secara serius untuk penambahan sarana keselamatan dan kebersihan pada saat terjadi penambahan pengunjung, seperti :

  • Penambahan Pengeras Suara untuk petugas Balawista
  • Penambahan Spanduk Himbauan Peringatan Untuk Hati-hati Berenang di pesisir pantai
  • Pencantuman nomor call center di tempat-tempat strategis.
  • Penambahan Tempat Sampah di Lokasi Pantai

Dan senantiasa menjaga citra pariwisata dengan berpedoman pada Sapta Pesona, terlebih Sawarna adalah objek wisata unggulan di Lebak yang diminati pengunjung dari luar daerah.

Untuk tata kelola Wisata Pantai Sawarna sudah baik tapi demi menjaga dan mempertahankan kunjungan wisata ke Sawarna tata kelolanya harus lebih baik lagi artinya ditingkatkan, pungkas Farid.

Saat kami temui wisatawan di pantai dan melakukan wawancara terkait wisata, beragam tanggapan yang disampaikan seperti yang disampaikan.

Dewi asal Cilengsi Bogor, kami datang kepantai Sawarna sore hari dan tidak kebagian tempat menginap saking pulnya penginapan, padahal kita mau menginap, jadi saran saya ke wisatawan yang mau berlibur ke Sawarna kalo momen libur panjang maka. Jauh jauh hari pesan (boking) penginapan dulu biar kita bisa menginap, ucapnya

Soal jajanan di pantai Sawarna alhamdulilah harga standar dan tergolong murah untuk dikawasan wisata. Lelah kita diperjalanan selama 6 jam itu terbayarkan dengan panorama Pantai Sawarna yang sungguh luar biasa, masih alami banget deh, ucap Dewi.

img 20250406 wa0126

Sementara Dedi asal Jakarta saat diwawancara kepada awak media menyampaikan, “Kami merasa puas datang ke Sawarna, Alhamdulilah perjalanan lancar walaupun jauh, hal-hal kecil dijalanan Itu dianggap biasa, setelah masuk kawasan wisata cukup puas dengan suasana pantainya juga keramahan para pelaku usahanya, terangnya.

“Insya Allah kedepan kita akan datang lagi bersama teman-teman tentunya lebih banyak lagi mungkin di libur nanti. Saya sudah keliling pantai yang ada di Sawarna dari lokasi Tanjung Layar pasir putih, Legon Pari dan Karang Taraje, pokonya mantap lah saya dan teman teman merasa puas,” ujar Dedi.(red)