Jalan Utama Jadi Kubangan, Masyarakat Pedalaman Aceh Timur Temui Pj Bupati

jalan rusak di pedalaman aceh timur revolusinews revolusi news

ACEH TIMUR, Revolusinews.comUntuk menyampaikan permasalahan jalan utama yang rusak parah, perwakilan masyarakat pedalaman 6 kepala desa di Kecamatan Birem Bayeun dan Kecamatan Rantau Selamat didampingi oleh Ketua dan Anggota DPRK Aceh Timur melakukan audensi dengan Pj Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin M.SI.

Dalam paparannya, Kepala Desa Buket Seuleumak sebagai perwakilan 6 (Enam) desa itu mengatakan, sudah dua kali audensi ke Kantor Bupati terkait dengan kondisi jalan rusak.

“Saya sampaikan kepada Pj Bupati Aceh Timur untuk saat ini masyarakat sulit mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan mereka ke kota kecamatan bahkan untuk membawa sembako ke gampong kami masyarakat susah karena kondisi jalan begitu hancur. Kami dari perwakilan 6 desa dalam wilayah Kecamatan Rantau Selamat dan Kecamatan Birem Bayeun ingin mencari solusi sekaligus memohon bantuan dari bapak Pj Bupati Aceh Timur untuk dapat menurunkan alat berat jenis exkavator untuk memperbaiki jalan hancur tersebut,” harapnya.

“Kami juga memohon kepada bapak bupati selain memperbaiki jalan utama agar jalan tersebut dapat di aspal yang merupakan urat nadi masyarakat di enam desa dalam wilayah Kecamatan Rantau Selamat dan Kecamatan Birem Bayeun,” imbuhnya.

Dalam audiensi, enam kepala desa juga memertanyakan kepada Pj. Bupati Aceh Timur, mampukah bupati mengaspal jalan buket seuleumak, alue punti, alue kaul, alue tuwi, damar siput dan gampong blang tualang mengingat dari tahun 1945 sampai hari ini belum pernah merasakan kemerdekaan terutama sekali di bidang sarana prasaran pembangun jalan.

“Beberapa minggu yang lalu warga kami pernah merasakan sulitnya membawa jenazah dari desa tetangga ke desa almarhum di gampung bukit seleumak akibat akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat sehingga jenazah terpaksa ditandu oleh warga lainya,” ujar Keuchik Ramli.

Sementara itu Pj. Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin M.SI mengatakan, mengenai permasalah jalan yang ada di wilayah 6 Gampong dan di dua Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Timur, Pemerintah Daerah akan segera menangani permasalahan tersebut dengan positif.

“Untuk sementara kita akan menurunkan alat berat jenis exapator dari dinas terkait untuk penanganan perehapan jalan utama di beberapa desa dalam wilayah tersebut dan melalui pertemuan  ini, kita akan turunkan tim dari dinas PUPR, untuk memperbaiki jalan utama tersebut,” kata Pj Bupati Aceh Timur.

Bupati meminta kepada enam kepala desa agar dapat membantu pelaksanaan penanganan perbaikan jalan tersebut agar tidak ada kendala di lapangan.

Sementara itu dalam tanggapannya Muhammad Yunus Anggota DPRA Fraksi partai demokrat mengatakan saat ini butuh tanggapan terkait jalan yang rusak parah ini.

“Ribuan orang di sana jangan sampai mati kelaparan, ini bukan semata tanggung jawab Kepala Desa /geuchik dan saat ini kita juga bukan berbicara tentang siapa yang salah, mari bersama kita cari solusi di lihat dari sisi kemanusiaan,” ujar Yunus.

“Hari ini kita kesampingkan dulu politik, mari kita bersama berbicara tentang kemanusiaan, kita telah mendengar untuk beras aja pinjam dari tetangga akibat faktor jalan tidak bisa dilalui dan ini sungguh sangat memprihatinkan,” imbuh yunus banta.

Ketua DPRK Aceh Timur Fattah Fikri dalam tanggapannya mengatakan jalan utama masyarakat yang berada di dua kecamatan butuh segera di perbaiki karna kondisi jalan sangat memperhatinkan mengingat ini permasalahan infrastruktur jalan utama sebagai urat nadi lalu lintas masyarakat menuju keluar masuk desa.

“Melalui audensi ini kita sepakat untuk menurunkan alat berat pada hari Rabu 14 Desember 2022 ke  wilayah enam desa tersebut agar alat berat jenis exkavator dapat membuat paret kanan kiri jalan utama sekaligus membuang lumpur di tengah badan jalan sehingga masyarakat mantinya dapat membawa hasil pertanian dan perkebunan serta mudah membawa belanja kebutuhan mereka sehari -hari,” pungkas Ketua DPRK.

Dikatakannya, akan usulkan ke dana Anggaran Migas melalui Anggota DPR Aceh untuk fokus kepada pembangunan Infrastruktur di enam gampong tersebut hususnya yang mengalami kerusakan jalan utama.

“Insya Allah kita juga akan turun ke sana untuk melihat kondisi jalan masyarakat dan untuk sementara kita usahakan turunkan alat berat dulu ke lapangan,” tutup Fatah Fikri.

No More Posts Available.

No more pages to load.