TANGERANG, Revolusinews.com – Dalam rangka memperingati hari anak nasional dan bulan Muharram 1447 H, Yayasan Pelopor Kepedulian mengadakan Makan Bersama Yatim (Maritim) dan berbagai aktivitas di Ekowisata Keranggan Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu (26/07/2025).
Kegiatan ini melibatkan anak yatim dan anak anak masyarakat sekitar hampir 100 orang, dihadiri oleh Madih, SE selaku Lurah Keranggan, Alwani, S.Pd., M.Pd, selaku Ketua Pokdarwis Ekowisata, Mad Hasan selaku ketua RW 05 beserta warga Kampung Keranggan dan Miftahudin selaku Ketua Yayasan Pelopor Kepedulian beserta jajarann
Pelopor Kepedulian yang berkedudukan di Pamulang Tangsel adalah lembaga sosial fokus pada pemberdayaan sumber daya manusya (SDM) melalui berbagai program pendidikan, sosial kemanusiaan dan lingkungan.
Miftahudin mengatakan, bahwa kegiatan ini rutin setiap tahun dilakukan, diantaranya di saung Kecapi Graha Raya, Kandang Jurang Doang, saung Bambu Ciater dan sekarang di Ekowisata Keranggan.
“Hari ini merupakan hari spesial karena kami mengadakan kegiatan secara serempak di tiga tempat yaitu di alun alun Pamulang dan Kampung Bahari Pakuaji Tangerang,” jelasnya.
Khusus di Ekowisata, pihaknya mengajak anak anak yatim agar bisa merasakan kebersamaan dan saling berinteraksi dengan anak anak lain untuk makan bersama, juga berbagai kegiatan seperti mewarnai gambar, games, bermain layang layang, pembagian hadiah, souvenir, serta ngeliwet untuk para undangan dan panitia.
“Kami juga menempatkan tim rescue untuk membantu mitigasi sungai Cisadane dan berkolaborasi dengan Ekowisata dalam mensuport kegiatan susur sungai serta edukasi rescue,” ungkapnya
Sementara itu Madih SE menyampaikan bahwa kegiatan ini luar biasa, karena mereka yang tidak punya orang tua, diberlakukan layaknya memiliki orang tua, hal ini akan membantu karakter yang sangat baik pada saat mereka dewasa.
“Pelopor Kepedulian yang sudah memilki pondasi, smoga kepedulian dan upaya yang telah dilakukan selalu berkembang, sukses, lancar dan menghasilkan generasi kita selanjutnya, khususnya membantu anak yatim piatu untuk masa depan mereka.
“Kemudian dengan adanya basecame resque menambah perbendaharaan fasilitas Ekowisata yang kebetulan ada di bantaran sungai Cisadane, akan membantu wisatawan dan mempercepat mitigasi apabila masyarakat membutuhkan,” tutupnya












