Pemkab Cilacap Ikuti Panen Raya Padi Serentak

oleh -615 Dilihat
oleh
img 20250408 wa0003

CILACAP, Revolusinews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap turut menjadi bagian pelaksanaan Panen Raya Padi Serentak yang dipimpin oleh Pj. Sekretaris Daerah, Sadmoko Danardono digelar di Kawasan Wisata Emji Desa Mernek, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Tak hanya mengikuti kegiatan secara daring, Sadmoko dan tamu undangan lainnya juga turut melaksanakan proses panen menggunakan teknologi combine harvester.

Pada kegiatan ini juga disampaikan bahwa sesuai arahan Presiden, Bulog akan membeli gabah petani dengan harga yang ditetapkan sebesar Rp 6.500/kg atau lebih tinggi dari harga jual di tingkat tengkulak. Hal ini disambut baik oleh para petani karena membuat proses balik modal menjadi lebih cepat serta memperoleh untung lebih besar.

“Dengan teknologi ini dapat meminimalisir gabah yang terbuang sehingga hasil panen lebih maksimal. Mudah-mudahan dengan perkembangan teknologi dan kebijakan dari Presiden Prabowo, seluruh petani bisa semakin sejahtera,” ujarnya.

Seperti diketahui, sebanyak 14 Provinsi yang terdiri dari 157 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia melakukan Panen Raya Padi Serentak yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto yang melaksanakan Panen Raya di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada Senin pagi (07/04/2025).

Dalam sambutannya, Presiden mengatakan, bahwa Panen Raya ini merupakan upaya memperkuat ketahanan pangan nasional yang diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta para petani dan pelaku sektor pertanian lainnya.

“Terima kasih kepada seluruh unsur yang telah bekerja keras, saudara-saudara petani adalah tulang punggung bangsa dan harus dimuliakan. Tanpa pangan, tidak ada negara. Tanpa pangan, tidak ada NKRI”, ungkap Presiden.

Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa pemerintah tidak akan berhenti pada capaian ini. Program strategis seperti cetak sawah, distribusi pupuk, teknologi pertanian, dan koperasi desa akan terus diperluas untuk mendorong kemandirian pangan.

No More Posts Available.

No more pages to load.