Peringati Hari Anak Nasional ke-40, Pemkab Pemalang Gelar Seminar Tentang Anak

oleh -146 Dilihat
oleh
_Usai araca HAN by 2024, Bupati Pemalang Mansur Hidayat Bersama Ketua TP PKK Kabupaten Shanty Rosalia temui penari siswa-siswi kreatif. (Foto : Rae Kusnanto RNews)
_Usai araca HAN by 2024, Bupati Pemalang Mansur Hidayat Bersama Ketua TP PKK Kabupaten Shanty Rosalia temui penari siswa-siswi kreatif. (Foto : Rae Kusnanto RNews)

PEMALANG, Revolusinews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang menggelar seminar tentang anak dalam acara puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 bertempat di Gedung RGP Convention Center kawasan Perumahan Indah Regency (PIR) 7 Jalan Sawah Kelurahan Bojobata, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Kamis (25/7/2024).

Turut hadir, seluruh pejabat penting pratama serta jajaran Muspika Pemalang, dan diikuti perwakilan semua lembaga pendidikan di Kabupaten Pemalang yang berlangsung spektakuler dan juga terlihat penyampaian beberapa aspirasi tentang anak, ditambah penampilan tarian dari siswa-siswi gabungan yang membuat suasana meriah.

Dalam peringatan Hari Anak Nasional ini, sebanyak puluhan anak dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di berbagai lembaga pendidikan di Pemalang ikut memeriahkan kegiatan tersebut. Suasana mulai renyah saat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Seluruh anak-anak yang hadir di Gedung tersebut Bangkit menyanyikan lagu kebangsaan dengan penuh khidmat.

img 20240725 wa0007 11zon

Dalam sambutannya, Bupati Pemalang Mansur Hidayat, S.T., M, mengatakan bahwa momentum peringatan Hari Anak Nasional ke-40 harus berdampak pada pembangunan anak Indonesia yang pintar, berwawasan luas, dan berkarakter sebagai generasi penerus bangsa.

Lanjut ia mengingatkan kepada semua pihak untuk selalu menjaga dan melindungi hak-hak anak, serta memberikan pendidikan dan lingkungan yang terbaik bagi perkembangan mereka.

“Anak adalah titipan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk kita semua. Mereka adalah penerus kita, yang akan melanjutkan kehidupan kita hingga akhir hayat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan kesehatan dan perkembangan mereka sejak dini,” kata Mansur.

Kemudian isu penting yang perlu diperhatikan adalah stunting. Stunting merupakan kondisi di mana anak mengalami kekurangan gizi dalam jangka waktu yang panjang, sehingga pertumbuhannya terhambat. Selain itu masalah (ATS) Anak Tidak Sekolah ini juga harus diatasi mulai dari masyarakat itu sendiri, dengan memperhatikan serta prioritas pendidikan dini.

“Dengan pendidikan yang baik, sumber daya manusia (SDM) Indonesia dapat semakin berkualitas dalam menghadapi setiap tantangan di masa depan. Tidak hanya kepintaran saja, tetapi juga berwawasan dan berkarakter harus disiapkan,” kata Mansur di GRP, Kamis (25/7/2024).

No More Posts Available.

No more pages to load.