Peringati Hari Jadi Jawa Tengah ke-79, Pemkab Cilacap Gelar GPM

img 20240809 wa0016

CILACAP, Revolusinews.com – Dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Jawa Tengah ke-79, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap melalui Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak bertempat di Halaman Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap pada Kamis (8/8/2024).

Masyarakat dapat membeli bahan pangan seperti telur dengan harga Rp 24.000,- per kilogram, minyak kita Rp 14.500,- per kilogram, dan beras SPHP Rp 11.400,- per kilogram. Selain itu ada juga sayur dan bumbu dapur yang disediakan oleh Asosiasi Petani Hortikultura seperti cabai rawit, cabai keriting, bawang merah serta sayuran lainnya dengan harga petani.

GPM total menyediakan 1000 kg beras SPHP, 1500 kg Beras Medium, 50kg Cabai Rawit, 50kg Cabai Keriting, 100kg Bawang Merah, 500kg Telur Ayam Ras, 500liter Minyak Goreng serta sayuran, hingga frozen food dan bahan pangan lainnya.

Dalam sambutannya, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, Badan Pangan Nasional, I Gusti Ketut Astawa mengatakan, bahwa acara ini dilakukan di 29 titik pada hari ini dan Bappenas sangat mengapresiasi Jawa Tengah atas digelarnya acara ini untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas pangan bagi masyarakat.

“Rencananya akan dilakukan di 35 titik dan hari ini 29 titik. Kami mengapresiasi kepada penyelenggara dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah karena dengan langkah-langkah seperti ini, langkah kolaboratif antara pemerintah daerah, provinsi dengan pusat untuk menjaga inflasi dan harga bahan pangan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Dyah Lukisari mengatakan bahwa GPM ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang belum dapat bantuan pangan. Kemudian nantinya akan digelar Pengawasan Keamanan Pangan Segar serentak Se-Jawa Tengah yang dipusatkan di Kota Semarang.

Sugiyati, warga Cilacap Utara yang dating untuk membeli kebutuhan pokok di GPM Kabupaten Cilacap, sangat bersyukur atas GPM ini karena bisa membantu menyemangati warga kurang mampu agar bisa memenuhi kebutuhan pangannya.

“Alhamdulillah bisa menyemangati untuk warga yang kurang mampu seperti saya dan semoga bisa terus berlanjut. Untuk harga lumayan ada selisih dari harga di pasaran,” tutupnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.