PEMALANG, Revolusinews.com- Kalirandu, (24/3/2025) – Ratusan petani wilayah Desa Kalirandu menggelar aksi demonstrasi di depan pintu gerbang proyek pabrik, menuntut akses jalan tani serta pembangunan saluran air menuju persawahan. Didampingi oleh Aliansi Pantura Bersatu, perwakilan warga tani, Tirto dan Eky, mereka juga meminta pihak pabrik membangun tempat khusus untuk menampung air limbah agar tidak mencemari lingkungan.
Tirto, selaku koordinator lapangan (Korlap), mengungkapkan bahwa aksi ini diikuti oleh ratusan petani yang terdampak langsung oleh perubahan akses jalan dan sistem irigasi di wilayah tersebut. “Kami menuntut hak kami sebagai petani. Jalan tani yang sebelumnya sudah ada harus dikembalikan, dan saluran air yang dipakai pihak lain harus diganti atau dibuatkan yang baru,” ujar Tirto.
Menanggapi aksi ini, pihak HCI (Hutai Contraktion Indonesia) menemui perwakilan petani di ruang tertutup pelaksana proyek. Dalam pertemuan tersebut, HCI menyerahkan surat pernyataan yang menyatakan kesediaan mereka untuk bertanggung jawab atas tuntutan warga. Pihak HCI memastikan bahwa perbaikan akses jalan dan pembangunan saluran air akan dilakukan pada 12 April 2025.
Dengan adanya komitmen tertulis dari pihak perusahaan, warga berharap janji tersebut dapat direalisasikan tepat waktu demi keberlangsungan aktivitas pertanian mereka.