TANGERANG, Revolusinews.com – Adanya keluhan dari petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Kelurahan Bunder yang gagal panen diduga akibat tercemar limbah, Jurnalis yang tergabung dalam Forum Media Banten Ngahiji (FMBN) mendatangi Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten pada Kamis (26/9/2024).
Kedatangan para awak media FMBN ke DLHK untuk mempertanyakan kelanjutan dari laporan yang pernah disampaikan perwakilan pengurus FMBN kepada Kabid PSLB3 dan Kasie LB3 dengan tujuan untuk bertemu dengan Kepala Dinas, Sekdis atau Kabid di DLHK Kabupaten Tangerang, namun tidak ada satupun pejabat DLHK tersebut yang bisa ditemui dan Tim dari FMBN diterima oleh Staf Kasie LB3, Riyanti.
Ketua FMBN, Budi Irawan mempertanyakan tindak lanjut atas laporan yang pernah disampaikan olehnya kepada Kabid PSLB3 dan kepada Kasie LB3, apakah sudah ditindak lanjuti laporan terkait adanya dugaan pencemaran aliran sungai yang digunakan untuk mengairi persawahan yang keluar dari perusahaan yang mengakibatkan para petani mengalami kerugian.
“Kami meminta agar Staf Kasie LB3 untuk menyampaikan kedatangan Pengurus Forum Media Banten Ngahiji dan juga meminta jadwal agar engurus FMBN dapat audiensi kembali dan dapat mengetahui tindak lanjut atas laporan terkait keluhan dari para petani yang sawahnya rusak dan mati, sehingga gagal panen dan mengalami kerugian,” ucap Budi.
Sementara itu, Staf Kasie LB3, Riyanti yang menerima kedatangan pengurus FMBN, mengatakan, telah menerima kedatangan Tim Forum Media Banten Ngahiji dan akan memberitahukan kedatangan para Jurnalis dari FMBN kepada pimpinan.
“Adanya laporan yang pernah disampaikan oleh Ketua FMBN kepada Pak Kabid atau Bu Kasie LB3, untuk hasilnya nanti akan diinformasikan ke Forum Media Banten Ngahiji,” tutupnya.