PANDEGLANG Revolusinews.com – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Organisasi Mahasiwa (Ormawa) Universitas Mathla’ul Anwar Banten menggelar Aksi unjuk rasa di Depan Gedung Rektor UNMA Banten, pada Senin, 9 September 2024.
Dalam aksinya, mahasiswa menuntut agar adanya keadilan dan perbaikan di lingkungan Kampus UNMA Banten.
Bukan rahasia lagi, UNMA Banten saat ini sedang banyak disoroti karena beberapa kasus yang menimpa pejabat kampus.
Korlap aksi, Saepul Rahman menyebutkan sejumlah persoalan tersebut, diantaranya menimpa Rektor UNMA Banten dilaporkan ke Polres Pandeglang, karena kasus dugaan pencemaran nama baik.
Selanjutnya, gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) dan gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) yang saat masih bergulir Pengadilan Negeri Pandeglang.
Selain itu, diungkapkan Saepul Rahman, persoalan internal yang terjadi di kampus hijau di Banten ini yakni tidak adanya keterbukaan soal Dana Kemahasiswaan (DKM), fasilitas sarana prasarana penunjang pendidikan, tenaga pendidik (dosen tetap), dan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
“Kendati persoalan kampus yang begitu banyak, gerakan ini bukti kecintaan kita terhadap kampus, agar kita harus segera bebenah untuk memperbaiki kampus kita tercinta,” ujarnya.
Senada, Bendi Nurdiansyah selaku Korlap II, mengaku perihatin dengan perjalannya pendidikan yang diselenggarakan oleh UNMA Banten, yang awalnya bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa, namun hal itu sudah tidak nampak dan bergantian menjadi mesin produksi untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
“Bagi kami haram hukumnya ketika adanya bantuan beasiswa, yang diberikan kepada masyarakat melalui perguruan tinggi, tapi dinodai oleh oknum tak bertanggung jawab yang mencoreng nama baik kampus,” tutupnya.
Melalui pengeras suara yang disampaikan para mahasiswa di depan gedung Rektorat kampus UNMA Banten tersebut, mereka menuntut agar menghentikan komersialisasi pendidikan dilingkungan kampus.
Mahasiswa juga mendesak agar birokrasi UNMA Banten dievaluasi, selanjutnya berkaitan dengan fasilitas yang tidak memadai segera dibenahi, transparansi kan DKM, mengkaji kembali kegiatan PKKMB dan terakhir segera selesaikan PEMIRA UNMA Banten. (Apih)