Reformasi Birokrasi di Kabupaten Cilacap Melalui Manajemen Talenta

20230715 105012

CILACAP, Revolusinews.com – Guna menciptakan pejabat ASN yang profesional dan kompeten, serta meningkatkan kualitas pelayanan menjadi lebih baik, Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar melakukan reformasi birokrasi melalui manajemen talenta.

Hal tersebut disampaikan Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar dalam Press Conference Manajemen Talenta di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2023, di Ruang Sidang SMK Negeri 1 Cilacap. Kamis (14/7/2023)

Dalam keterangannya kepada media, Yunita mengaku berkomitmen untuk mereformasi birokrasi ke arah yang lebih baik sejak dirinya menjabat sebagai Penjabat Bupati Cilacap. “Dari awal saya datang kesini, saya memiliki misi untuk mereformasi birokrasi, supaya kualitas pelayanan publik menjadi jauh yang lebih baik,” kata Yunita.

Yunita juga menegaskan bahwa mulai saat ini, pemilihan pejabat ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap lebih bersih dan adil menggunakan sistem meritokrasi.

“Jangan sampai ada upaya yang berkaitan dengan sogok menyogok, tidak ada di Kabupaten Cilacap saat ini, apapun dan siapapun. Saya sudah sampaikan kepada teman-teman semua, bahwa rekruitmen kita adalah bersih dan melayani, kita ingin punya pejabat yang maju dan punya integritas,” imbuhnya.

Selain itu, melalui manajemen talenta ini seluruh ASN memiliki kesempatan yang sama dalam meniti karirnya. “Sepanjang yang bersangkutan profesional dan berintegritas, memiliki kompetensi dan mengembangkan kemampuannya, semuanya memiliki kesempatan yang sama,” lanjut Yunita.

Pada penerapan Manajemen Talenta perdana ini, sebanyak 807 ASN memenuhi syarat administrasi dan diundang mengikuti pemetaan potensi. Dari ASN yang diundang, ada sebanyak 687 peserta yang mendaftar dan mengikuti verifikasi melalui CAT (Computer Assisted Test) yang digelar di SMK Negeri 1 Cilacap pada hari Rabu dan Kamis (12-13/7/2023).

Rincian 687 peserta yang mendaftar untuk mengikuti CAT terdiri atas 166 Pejabat Administrator, Pejabat 12 orang Pengawas, 152 Pejabat Fungsional Ahli Madya, 192 Pejabat Fungsional Ahli Muda, dan 62 Kepala SMP Negeri.

Pj Bupati menyampaikan, pelaksanaan Manajemen Talenta ini juga mengakomodir pejabat Administrator dan Pengawas pada Perangkat Daerah yang terdampak perubahan SOTK. Hasil CAT ini nantinya akan diolah dengan penilaian kinerja.

“Yang kita undang kali ini adalah untuk eselon IV, dan III. Mereka masuk dalam kuardran 7 – 9, maka memiliki potensi menjadi leader atau pemimpin, karena potensi yang dia punya, integritas baik terlihat dengan cara CAT, track record, penilaian kinerja dan kinerja 360 derajat,” tuturnya.

Sementara untuk pejabat eselon II, Manajemen Talenta belum mulai diterapkan dan masih menggunakan seleksi terbuka atau open bidding dan bisa diikuti oleh pejabat yang memenuhi syarat, termasuk pejabat dari luar Cilacap.

Pelaksanaan Manajemen Talenta pada tahun ini diharapkan bisa memunculkan kader-kader suksesi yang kompeten, berkualifikasi, dan berkinerja prima, tetapi juga yang memiliki moralitas dan integritas yang tinggi serta mencerminkan core value ASN berakhlak.

No More Posts Available.

No more pages to load.