SDN Kubangkangkung 02 Kawunganten Rusak Parah, Kondisinya Memprihatinkan

img 20240816 wa0001

CILACAP, Revolusinews.com – Ruang Kelas berfungsi sebagai tempat kegiatan belajar mengajar (KBM). Tentunya hal tersebut sangat diharapkan baik oleh siswa maupun guru pengajar adanya ruang kelas yang terasa nyaman agar berpengaruh terhadap semangat minat belajar bagi para peserta didik yang sedang menimba ilmu.

Lain halnya dengan bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kubangkangkung 02 Kawunganten yang memiliki jumlah siswa lebih dari 140 kondisinya memprihatinkan bahkan membahayakan. Posisi sekolah tersebut berdekatan dengan Rel KA serta berada diantara dataran tinggi. Sekolah yang notabene masuk wilayah Desa Sidaurip ini hanya memiliki 5 ruang kelas, 1 ruang guru yang kondisinya rusak berat dan sangat parah.

Terlihat, bahwa kerusakan ada di bagian atap, pondasi mengalami amblas, dinding retak hingga tembus pandang, lantai amblas mengakibatkan keramik pecah-pecah. 2 jamban siswa, dan 1 jamban guru juga mengalami kerusakan namun kondisinya masih masuk dalam kategori rusak sedang.

img 20240816 wa0003
Tampak dinding bangunan SDN Kubangkangkung 02 retak hingga tembus pandang. (Foto : Tunjang RNews)

Guna mendukung proses belajar mengajar ideal sekolah memiliki 6 Ruang kelas, Ruang KS, Ruang UKS, Perpustakaan, dan Ruang Lab. TIK. Melihat kondisi keadaan SDN Kubangkangkung 02 Kawunganten bertolak belakang dari apa yang diharapkan. Ada 6 rombongan belajar namun SDN Kubangkangkung 02 hanya memiliki 5 ruang. Sistemnya pelaksanaan KBM kelas 1 dan kelas 2 bergantian. Dalam 5 hari, kelas 2 harus pulang lebih awal yakni pukul 11.00 WIB.

Akibat dampak kerusakan bangunan ruang di cagak pakai bambu. Wali siswa khawatir kalau bangunan kantor guru ambruk. Namun rupanya rasa khawatir hanya menambah beban yang tak ada ujung jalan keluar. Latar belakang jadi pemicu persoalan tak kunjung kelar. Mayoritas, wali murid hanya sebagai pekerja buruh. Alhasil mereka hanya cuma bisa mengeluh menerima keadaan.

img 20240816 wa0002
Tampak bangunan SDN Kubangkangkung 02 dicagak menggunakan bambu. (Foto : Tunjang RNews)

Menyoroti hal tersebut Awak Media Revolusinews.com berusaha berkoordinasi dengan petugas yang berwenang.

Saat dikonfirmasi Yon Sugiyanto selaku petugas sarpras Korwil Bidang Pendidikan (Biddik) Kawunganten mengatakan, bahwa ketika keberadaan sekolah yang tak didukung dengan lahan ada terobosan alternatif lain.

“Sekolah yang memiliki minim lahan satu-satunya jalan harus diusulkan melalui Anggaran Alokasi Khusus (DAK) APBN. Kemudian untuk bisa memenuhi kebutuhan sekolah maka, dibangunlah lantai 2,” kata Yon Sugiyanto, Kamis (15/8/2024).

Ditambahkannya, bahwa di tahun 2024 saat ini SDN Kubangkangkung 02 mendapat rehab ringan perluasan ruang kelas untuk distandarkan dengan ukuran menjadi 7 X 8 meter.

“Di tahun 2025 juga sudah diusulkan lewat aplikasi Krisna untuk mendapat Rehab dan Bangunan gedung bersumber dana DAK APBN. Nantinya anggaran itu diusulkan untuk pembangunan gedung lantai 2,” ujar petugas sarpras Biddik Kawunganten Yon Sugiyanto.

Hal itu dibenarkan Sudarsono, S.Pd, selaku Kepala Sekolah (KS) SDN Kubangkangkung 02, sejak tahun 2019 kerusakan sudah dihitung oleh Tim Dinas P&K Kabupaten Cilacap.

“Sudah berkali-kali diadakan perbaikan Dapodik oleh operator sekolah, dibimbing oleh petugas pendata sarpras Korwil Biddik Kecamatan Kawunganten. Alhamdulilah tahun 2024 mendapat rehab kelas anggaran APBD Kabupaten Cilacap,” ucapnya.

“Kami berharap mudah-mudahan di tahun 2025 terealisasi bantuan DAK yang dapat mengcover pembangunan SDN Kubangkangkung 02 yang lebih baik lagi sehingga kekhawatiran bisa terjawab, dan persoalan dapat teratasi,” harap Sudarsono mengakhiri.

No More Posts Available.

No more pages to load.