PEMALANG, Revolusinews.com – SMAN 1 Bantarbolang Kabupaten Pemalang membatalkan kegiatan studi tour tahun ajaran 2023 tujuan ke Bali. Hal ini dikeluhkan wali murid tanpa alasan yang jelas dan belum mengembalikan uang iuran biaya dari wali murid sebesar Rp 1.500.000,- per siswa.
Salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya mengeluhkan pembatalan studi tour yang direncanakan pemberangkatannya sebelum bulan Ramadhan karena membuat anaknya kecewa.
“Studi tour ini sudah diharap-harapkan sejak lama, tapi tiba tiba dibatalkan. Padahal kami sudah membayar iuran Rp 1.500.000 namun hingga saat ini uang tersebut belum dikembalikan oleh pihak sekolah,” ungkapnya.
Saat dikonfirmasi, Humas SMAN 1 Bantarbolang, Dian Kurniati mengatakan, studi tour yang sudah direncanakan dibatalkan karena tidak diizinkan oleh pemerintah provinsi dengan alasan tahun politik tidak diperbolehkan studi tour ke luar wilayah.
“Kalau studi tournya masih satu wilayah diperbolehkan, kalau keluar wilayah tidak diizinkan,” terang Dian.
Sementara itu, ketua panitia studi tour, Drs. Rustono mengatakan bahwa studi tour sementara ditunda karena ada himbauan dari dinas sampai kurun waktu yang belum tentukan.
Namun, saat ditanya alasan penundaannya tidak memberikan jawaban. Kemudian dengan uang yang sudah dibayarkan oleh siswa ketua kepanitian melempar jawaban ke bendahara.
“Kalau masalah keuangan saya tidak tahu silahkan tanya ke bendahara,” ucap Rustono.
Sedangkan bendahara studi tour saat dikonfirmasi menyatakan bahwa uang iuran tersebut disimpan di Bank BPD Jateng dengan rekening atas nama dirinya.
“Kalau masalah uang saya jamin aman, saya simpan,” kata bendahara studi tour mengakhiri.