SERANG, Revolusinews.com – Ratusan Warga Kecamatan Petir yang tergabung dalam Forum Rakyat Petir Menggugat (FRPM) melakukan aksi demontrasi terhadap Camat Petir yang dinilai tidak beretika menanggapi kritik warga atas ketidakhadirannya saat kunjungan Menteri Desa Yandri Susanto ke Desa Kadugenep.
Dalam orasinya di halaman Kantor Camat Kawasan Pesanggrahan Desa Mekarbaru, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten pada Rabu (20/11/2024), koordinator aksi, Oman Sumantri menyatakan kemarahan warga berawal dari ketidakhadiran Camat Faris Ruhiyatullah dan Sekmat Petir dalam acara kunjungan Menteri Desa ke Desa Kadugenep. Namun saat dikritik, statement Camat Petir dirasa berlebihan seolah tidak mengenal etika dan kesopanan dengan kata-kata “biarkan anjing menggonggong kafilah tetap berlalu. Mending gaple balak enam kacepet”.
“Saat dikritik warga Camat Petir merespon dengan mengatakan, “santai aja, biarkan anjing menggonggong kafilah berlalu. Hadapi dengan main gaple balak enam kacepet”. Pernyataan Camat Petir begini tidak etis bagi seorang pejabat. Oleh karenanya, melalui aksi unjuk rasa ini, warga Petir yang tergabung dalam Forum Rakyat Petir Menggugat meminta Camat Petir mempertanggungjawabkan pernyataannya,” tegas Oman.
Untuk itu warga Petir yang tergabung dalam Forum Rakyat Petir Menggugat menyampaikan tuntutan sebagai berikut ;
1. Bupati Serang agar memecat Camat Petir terkait indisipliner dan ketidakprofesionalan ASN, yaitu tidak hadir saat kunjungan Menteri Desa di Desa Kadugenep
2. Meminta pertanggungjawaban Camat Petir atas statemen anjing menggonggong kafilah tetap berlalu
3. Meminta Camat Petir bekerja secara profesional menjaga netralitas ASN dalam proses demokrasi Pilkada Kabupaten Serang
4. Meminta DPRD Kabupaten Serang untuk memanggil dan mengevaluasi kinerja Camat Petir serta mengaudit semua Anggaran/DPA Kecamatan Petir selama Faris Ruhiyatullah menjabat
5. Mendesak Bupati Serang memberhentikan Camat Petir
6. Meminta Bawaslu Kabupaten Serang untuk memeriksa Camat Petir dan jajarannya atas dugaan ketidaknetralan sebagai ASN
